Fuad: Bersih-bersih di Ditjen Pajak perlu peran masyarakat
Merdeka.com - Banyaknya pegawai pajak yang tersangkut kasus suap dan korupsi membuat Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Fuad Rahmany gusar. Fuad meminta masyarakat untuk melaporkan apabila ada petugas atau pegawai pajak yang melakukan penyelewengan.
"Saya minta warga Indonesia lapor kalau ada petugas pajak yang bandel, capek saya nyariin yang kayak model-model Pargono (Riyadi) kemarin itu," ujar dia yang ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (29/4).
Fuad mengakui memang banyak pegawai pajak yang melakukan penyelewengan. Pasalnya, pegawai pajak saat ini mencapai 32.000 pegawai. "Itu muncul satu-satu kayak gitu, kan ada puluhan, emangnya kerjaan saya ini kayak teropong itu tau dia di mana," tegas dia.
Menurut Fuad, masyarakat saat ini masih banyak yang takut melapor apabila menemukan pegawai pajak yang bandel. Ini harus diubah demi perbaikan institusi pengelola keuangan tersebut.
Saat ini, lanjutnya, institusinya terus melakukan pembersihan. Terlihat dari sudah banyak pegawai pajak yang ditangkap akibat tersangkut tindakan penyelewengan.
"Kan ada sistem kita di web pajak, itu bisa pengaduan di sana atau telpon ke kontak pajak," tuturnya.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Pemilu 2024 akan Terjadi Perubahan
Hasto yakin Ganjar Mahfud merupakan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini
Surat edaran pajak hiburan tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif insentif dalam bentuk pajak penghasilan badan (PPh Badan) sebesar 10 persen.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Nilai Ganjar Kampanye Jalan Sendiri, Capres Lain di Atas Mobil Alphard
Hasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaKapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaPengusaha Soal Penundaan Pajak Hiburan: Hanya Sementara, Bukan Solusi
Pengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.
Baca Selengkapnya