Freeport berhenti operasi, negara menanggung rugi
Merdeka.com - Pemerintah memutuskan menghentikan sementara kegiatan eksplorasi tambang yang dikelola PT Freeport Indonesia. Keputusan ini diambil setelah tragedi kecelakaan kerja yang menewaskan 4 pekerja tambang Freeport.
Direktur Pembinaan Perusahaan Mineral Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Edi Prasodjo menyebut operasional Freeport telah berhenti pasca kecelakaan kerja beberapa pekan lalu. Risikonya, negara menanggung rugi akibat berhentinya operasional tambang emas terbesar di dunia ini.
Edi memperkirakan, jika Freeport berhenti selama dua pekan, kerugian ekspor Freeport mencapai 75.000 ton konsentrat. Jika tidak melakukan ekspor maka Freeport tidak membayar royalti kepada negara, dan pemasukan negara dipastikan akan berkurang.
"Setengah bulan kerugian kita itu karena mereka produksi 75.000 ton konsentrat kemudian kali royalti emas 3,75 persen. Hasilnya saya belum hitung karena ada ada tim yang menghitung, saya takut nanti berbeda. Ini baru dari royalti emas saja," ucap Edi di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (8/10).
Selain produksi emas, Freeport juga menghasilkan barang tambang lain seperti perak dan tembaga. Royalti masing masing barang tambang tersebut juga berbeda. Royalti perak sebesar 3,25 persen dan royalti tembaga sebesar 4 persen.
"Di samping royalti ada penerimaan negara lain yang harus dibayar di depan dan ini ada dampak tidak langsung juga. Tapi sekali lagi ssya tidak mau mengeluarkan angka. Dari situ saja perkiraannya," tegasnya.
Kegiatan eksplorasi Freeport sementara sudah dihentikan, namun untuk kegiatan perawatan tetap dilakukan, seperti memastikan jalur air di sekitar tebing tambang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIntip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKarena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca SelengkapnyaSimak pengalaman karyawan Freeport dapat cuti kerja sampai naik bus anti peluru menuju bandara.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah perjalanan cuti karyawan Freeport yang turun dari Tembagapura menuju Timika dengan menggunakan bus anti peluru.
Baca SelengkapnyaPemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.
Baca Selengkapnya