Fraksi Demokrat di DPR Ancam Bubarkan BPH Migas & Minta Dirut Pertamina Mundur
Merdeka.com - Komisi VII DPR Fraksi Demokrat mengancam akan membubarkan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan meminta mundur Direktur Utama PT Pertamina (Persero).
Ancaman tersebut diucapkan ketikan Kepala BPH Fanshurullah Asa memaparkan mengenai Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR dan badan usaha penyalur BBM non subsidi.
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Demokrat, Muhamad Nasir meragukan kegiatan verifikasi badan usaha yang melakukan penyaluran BBM non subsidi oleh BPH Migas setiap tiga bulan, sebab dia masih mendapat laporan masih ada mobil tangki yang menyalurkan BBM tidak tepat sasaran.
"Bagaimana verifikasi, saya mendapat laporan masih ada yang kencing di jalan," kata Nasir dalam rapat di ruang rapat Komisi VII DPR, Jakarta, Senin (18/3).
Menurut Nasir, BPH Migas harus bekerja lebih baik lagi, sebab lembaga negara tersebut dibiayai oleh negara. Dia pun mengancam akan membubarkan BPH Migas. "BPH Migas ini dibiayai negara, atau bubarkan saja BPH Migas," tegasnya.
Setelah melakukan dialog dengan pihak BPH Migas, kemudian Nasir kembali menanyakan keberadaan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati yang tidak hadir dalam rapat tersebut.
"Dirut Pertamina ke mana, atau komisi VII meminta mundur. Tolong suruh hadir," tandasnya.
Akibat beberapa perusahaan tidak langsung diwakili Direktur Utama, maka Pimpinan Rapat Ridwan Hisjam memutuskan untuk menunda rapat tersebut.
"Karena Dirut PGN juga tidak hadir, maka rapat ditunda," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaKomisi VI DPR RI Apresiasi Kesiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024
Apresiasi tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji.
Baca SelengkapnyaKasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir
Menurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaBeraksi Sejak 6 Bulan Lalu, Begini Praktik Culas Mobil Penimbun BBM Subsidi Hingga Ratusan Liter di Tangerang
AH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaBUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPertamina Dukung Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Pertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca Selengkapnya