Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fintech Tokomodal Resmi Kantongi Izin OJK

Fintech Tokomodal Resmi Kantongi Izin OJK Co-founder Tokomodal Chris Antonius. istimewa ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Fintech peer to peer (P2P) lending Tokomodal yang dikelola PT Toko Modal Mitra Usaha kini sah menjadi satu dari tujuh fintech lending yang telah menyandang status berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tokomodal pun yakin penyaluran pinjaman yang bisa dilakukan akan makin kencang.

Co-founder Tokomodal, Chris Antonius mengatakan, setelah didirikan pada tahun 2017 lalu, Tokomodal resmi menyandang status sebagai fintech P2P lending berizin OJK sejak Mei tahun ini. Dengan menyandang status ini, Tokomodal pun makin percaya diri untuk menjalankan bisnis pinjam meminjam yang membantu pengusaha UMKM pemilik toko yang tergabung dalam Outlet Binaan Alfamart (OBA).

Saat ini, banyak OBA yang masih kesulitan untuk mengembangkan usahanya karena keterbatasan modal. "Tokomodal berhadap bisa membantu mengatasi masalah tersebut," ujarnya di Jakarta.

Disinggung soal peluang untuk melakukan penetrasi, dia menilai potensinya masih sangat besar. Jumlah OBA saat ini saja mencapai sekitar 40.000 warung. Dari jumlah ini, baru sekitar 10.000 OBA yang sudah menjadi peminjam di Tokomodal.

"Sampai akhir tahun ini kami targetkan bisa melayani 20.000 OBA. Di sisi lain, kami yakin jumlah OBA juga akan terus bertambah," kata Chris.

Optimisme ini terdorong berkat jumlah transaksi di Tokomodal yang kian ramai. Di mana per kuartal rata-rata ada seratus ribu transaksi pinjaman OBA di platform Tokomodal.

Sedangkan dari sisi nilai pinjaman, hingga kuartal kedua tahun ini, perusahaan mencatat nilai pinjaman yang sudah dialirkan Tokomodal ke pemilik warung OBA menyentuh Rp 150 miliar. Lalu dari sisi bunga, besaran bunga yang diberikan kepada peminjam pun diklaim rendah. Untuk satu OBA, bunga yang diberikan adalah sebesar 0,5 persen per minggu.

"Selama promosi, jika mereka bisa bayar di bawah tujuh hari, bunganya nol persen. Mereka juga tidak dikenakan biaya administrasi," katanya.

Menurut Chris, pihaknya pun berhasil mencetak tingkat keberhasilan pengembalian pada hari ke-90 (TKB 90) sempurna di angka 100 persen. Hal ini didukung oleh mitigasi risiko yang ketat sedari awal sebuah OBA mengajukan pinjaman. "Kami juga berkerja sama dengan Alfamikro untuk melakukan survei ke warung tersebut untuk memastikan warung tersebut memang layak," ungkapnya.

Presiden Direktur Tokomodal, Aidil Fathany menambahkan, untuk saat ini pihaknya masih berfokus untuk menggarap kalangan OBA dalam menyalurkan pinjaman. "Kami fokus membantu OBA untuk menaikkan daya saing mereka," kata dia.

Selain memberikan kemudahan untuk mendapatkan pendanaan, Aidil bilang pihaknya pun bekerja sama dengan Alfamikro untuk meningkatkan kemampuan para pemilik warung ini. Seperti pelatihan manajemen keuangan dan pengelolaan stok barang.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
20 Pinjol Masih Kurang Modal, Ini Langkah OJK

20 Pinjol Masih Kurang Modal, Ini Langkah OJK

OJK masih mengawasi fintech yang belum memenuhi ketentuan.

Baca Selengkapnya
Resmi Kolaborasi, J Trust Bank Kini Bisa Salurkan Pinjaman ke UMKM Lewat FIntech Dana.id

Resmi Kolaborasi, J Trust Bank Kini Bisa Salurkan Pinjaman ke UMKM Lewat FIntech Dana.id

Dengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.

Baca Selengkapnya
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap, Begini Kronologi Menteri Bahlil Cabut Ribuan Izin Tambang

Akhirnya Terungkap, Begini Kronologi Menteri Bahlil Cabut Ribuan Izin Tambang

Satgas dapat memutuskan pencabutan izin usaha tambang dengan rekomendasi yang telah disepakati.

Baca Selengkapnya
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.

Baca Selengkapnya
Masih Ada Fasilitas Transaksi di Media Sosial TikTok, Kemenkop UKM Sebut Ada Pelanggaran

Masih Ada Fasilitas Transaksi di Media Sosial TikTok, Kemenkop UKM Sebut Ada Pelanggaran

Masa transisi atau uji coba yang diberikan Kementerian Perdagangan kepada Tiktok untuk migrasi ke platform eCommerce Tokopedia tidak ada dalam aturan.

Baca Selengkapnya
Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini

Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini

Apabila kerugian yang dialami perusahaan disebabkan risiko bisnis dari Investree itu sendiri, tentu penanganan OJK berbeda.

Baca Selengkapnya
UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik

UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik

Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya