Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

FinExpo Bulan Inklusi Keuangan 2021 Fokus Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

FinExpo Bulan Inklusi Keuangan 2021 Fokus Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional Anies Baswedan Teken Kepgub Perpanjangan PSBB Transisi. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama-sama dengan Kementerian/Lembaga (K/L), dan Lembaga Jasa Keuangan, kembali menyelenggarakan FinExpo Bulan Inklusi Keuangan (BIK) pada tanggal 1-31 Oktober 2021. Ajang tersebut rutin diselenggarakan sejak tahun 2016 lalu.

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara menyatakan, pelaksanaan BIK di tahun ini akan mengangkat tema Inklusi Keuangan untuk Semua, Bangkitkan Ekonomi Bangsa. Mengingat, perekonomian Indonesia di tahun ini masih berupaya lepas dari tekanan pandemi Covid-19.

"Perlu kami sampaikan bahwa salah satu fokus utama kegiatan BIK tahun ini adalah untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), termasuk meningkatkan pemahaman keuangan masyarakat, serta mengakselerasi penambahan rekening dan penggunaan produk dan layanan keuangan," ungkapnya dalam Pembukaan FinExpo Bulan Inklusi Keuangan 2021, Senin (18/10).

Tirta menerangkan, kegiatan FinExpo BIK dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia baik di kantor pusat maupun di daerah. Beberapa program BIK tersebut antara lain Bulan Inklusi Keuangan di Sulawesi Selatan, yang dilaksanakan bersamaan dengan Toraja Highland Festival, pada tanggal 4 Oktober 2021.

Lalu, di Provinsi Maluku sebagai acara puncak BIK akan dilaksanakan bersamaan dengan Pengukuhan TPAKD Kota Ambon dan Festival Pesona Negeri Suli, pada tanggal 29 Oktober 2021. Selain itu, terdapat 500 kegiatan webinar edukasi keuangan yang dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat dan konsumen keuangan setiap harinya.

"FinExpo BIK 2021 diikuti oleh sebanyak 300 exhibitors yang terdiri dari Kementerian/Lembaga, Lembaga Jasa Keuangan baik pada sektor Perbankan, Pasar Modal, Perasuransian, Lembaga Pembiayaan, Pergadaian, Dana Pensiun, Fintech, serta E-commerce," terangnya.

Oleh karena itu, FinExpo BIK 2021 dapat dijadikan sebagai sarana atau platform bagi masyarakat untuk dapat meningkatkan pengetahuan terhadap produk dan layanan keuangan, dan juga memanfaatkan produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

"Sekali lagi, kita mengharapkan FinExpo BIK 2021 ini tidak hanya memberikan kemudahan akses keuangan bagi masyarakat, namun juga semakin mendorong transaksi/penggunaan produk dan layanan jasa keuangan, termasuk e-commerce oleh masyarakat. Hal ini tentunya dapat memberikan dampak positif dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada akhir tahun 2024," tekannya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS
Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS

Izin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Jadi Fasilitator Pertumbuhan Ekonomi, Perbankan Fokus Terapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Jadi Fasilitator Pertumbuhan Ekonomi, Perbankan Fokus Terapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Perbankan menjalankan peran sebagai fasilitator pertumbuhan dan penyetaraan ekonomi masyarakat di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Daftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Internasional Januari 2024
Daftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Internasional Januari 2024

Penetapan hari libur 2024 memberikan panduan bagi Setiap bulan di kalender masehi memiliki tanggal penting untuk perayaan nasional dan internasional.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya