Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Faktor ini Buat Ekonomi Indonesia Tak Terpengaruh Signifikan Resesi Dunia

Faktor ini Buat Ekonomi Indonesia Tak Terpengaruh Signifikan Resesi Dunia Rosan Roeslani. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, belum masuknya Indonesia dalam rantai nilai global (global value chain), di satu sisi memberi keuntungan. Hal tersebut menjadi alasan kenapa perlambatan ekonomi global belum berdampak besar bagi perekonomian domestik.

Sebagai informasi, Global Value Chain (GVC) adalah mata rantai produk atau bisnis yang menghubungkan sebuah produk dari penghasil, pengolah, distributor, hingga konsumen akhir dalam skala global.

Jika satu negara masuk dalam rantai nilai global, maka perekonomiannya akan terpengaruh oleh ekonomi global. Perlambatan ekonomi global akan menghantam kinerja perekonomian negara tersebut.

"Kayak Singapura, mereka sudah global value chain. Begitu ekonomi turun mereka turunnya sampai ke 0,0 persen sampai 0,1 persen. Kita di satu sisi pada saat ekonomi dunia turun kita turunnya tidak banyak," kata dia, di Jakarta, Selasa (5/11).

Namun, tentu ada dampak negatifnya. Sebaliknya, jika perekonomian menggeliat dan naik, Indonesia juga hanya sedikit meraup keuntungan.

"Saat ekonomi (global) meningkat, kita meningkatnya juga tidak banyak. Negara lain yang merupakan bagian dari global value chain pasti meningkat lebih banyak," ujar dia.

Karenanya, pemerintah diharapkan memanfaatkan kondisi saat ini untuk memperbaiki kesiapan Indonesia untuk terlibat dalam mata rantai global.

"Untuk memperbaiki kita manufaktur industri kita sebagai bagian dari global value chain. Jadi itulah kadang-kadang kalau (ekonomi global) turun sekarang, dibandingkan negara-negara lain kita masih relatif paling sedikit turun," jelas dia.

"Kita lihat India dari 7 persen sampai 5 persen. China sekarang, di 6,2 persen. Singapura sudah 0,1 persen. Kita relatif sebetulnya turunnya paling sedikit," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Kinerja Perekonomian Indonesia 2023 Solid, OJK: Dipicu Belanja untuk Pembangunan IKN
Kinerja Perekonomian Indonesia 2023 Solid, OJK: Dipicu Belanja untuk Pembangunan IKN

Salah satu faktor kinerja positif perekonomian nasional yaitu belanja untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya