Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Faisal Basri Sentil Fenomena Peran Swasta Bangun Infrastruktur yang Terus Mengecil

Faisal Basri Sentil Fenomena Peran Swasta Bangun Infrastruktur yang Terus Mengecil Faisal Basri soal infrastruktur. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Ekonom Senior, Faisal Basri, mengakui infrastruktur di Indonesia memang jauh tertinggal dibanding negara lain dan negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Hal itu dia utarakan dalam sebuah acara diskusi bertajuk 'Politik Pembangunan Infrastruktur Beban atau Tabungan Ekonomi Masa Depan?' digelar di Kawasan SCBD Sudirman, Jakarta, Kamis (28/3).

"Memang Indonesia serba tertinggal dari sisi infrastruktur di ASEAN semua jenis infrastruktur di sini di bawah rerata ASEAN," kata dia.

Namun demikian, dia menggarisbawahi pembangunan infrastruktur tidak mungkin seluruhnya mengandalkan uang negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dia mengungkapkan, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 disebutkan bahwa porsi APBN untuk pembangunan infrastruktur hanya 63 persen. 37 persen sisanya, pemerintah harus mencari sumber pendanaan lain yang kreatif melalui berbagai skema serta melibatkan swasta di dalamnya.

Namun demikian, pada kenyataannya keterlibatan swasta dalam membangun infrastruktur masih sangat minim. Bahkan menurun dari tahun-tahun sebelumnya.

"Karena APBN terbatas jadi swasta ikut bangun, tapi realisasinya keikutsertaan swasta hanya 9 persen, jadi dari 37 persen realisasinya 9 persen. Kalau kita lihat 2006-2010 swastanya masih 19 persen lalu sekarang turun jadi 9 persen. Jadi ini ironi, peranan pemerintah pusatnya naik, tapi swastanya (turun)," ungkapnya.

Dia melanjutkan, seharusnya pemerintah lebih gencar menawarkan skema public private partnership (PPP) supaya dana APBN dapat lebih difokuskan untuk program-program pengentasan kemiskinan dan program lainnya yang langsung menjangkau masyarakat.

"Supaya anggaran negara untuk kemiskinan saja, pokoknya yang langsung menohok masyarakat," tegasnya.

Selain itu, dia menekankan nafsu membangun infrastruktur harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi geografis Indonesia. Jangan hanya karena meniru negara lain yang telah lebih dahulu maju dengan salah satu infrastrukturnya.

Indonesia, lanjutnya, dengan identitasnya sebagai negara maritim seharusnya menggenjot infrastruktur laut untuk menciptakan konektivitas antar daerah dan antar pulau.

"Tidak masalah pembangunan infrastruktur ini, tapi masalahnya kok begini? Indonesia kalau bangun infrastruktur jangan tiru China, kalau China kereta cepat jangan tiru kereta cepat , jangan tiru Malaysia, Singapore, Thailand. Kita ini negara maritim yang menyatukan 17.504 pulau adalah laut jadi infrastruktur laut harus jadi back bone nya, yang lain ikut," tutupnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beredar Kabar Sri Mulyani akan Mundur dari Menteri Keuangan
Beredar Kabar Sri Mulyani akan Mundur dari Menteri Keuangan

Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
Airlangga Jawab Isu Sri Mulyani Mundur: Hoaks, Bu Ani Kan Teman Saya
Airlangga Jawab Isu Sri Mulyani Mundur: Hoaks, Bu Ani Kan Teman Saya

Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger Faisal Basri Bongkar Data Impor 3 Juta Ton Beras di Sidang MK, Seolah Mau Kiamat!
VIDEO: Geger Faisal Basri Bongkar Data Impor 3 Juta Ton Beras di Sidang MK, Seolah Mau Kiamat!

Faisal Basri membuka data impor 3 juta ton beras seakan Indonesia segera mengalami kiamat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TOP NEWS: Isu Sri Mulyani Mundur Sebagai Menkeu | Efek Jokowi Dongkrak Suara Prabowo Gibran
TOP NEWS: Isu Sri Mulyani Mundur Sebagai Menkeu | Efek Jokowi Dongkrak Suara Prabowo Gibran

Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Faisal Basri Ajak Rakyat Bujuk Sri Mulyani & Pak Bus Mundur, Bisa Kalahkan Prabowo
VIDEO: Faisal Basri Ajak Rakyat Bujuk Sri Mulyani & Pak Bus Mundur, Bisa Kalahkan Prabowo

Ekonom Senior Faisal Basri menyuarakan ajakan untuk mengajak Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono mundur dari kabinet Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Cs Diisukan Mundur, Luhut: Tadi Masih Rapat dengan Semua Menteri
Sri Mulyani Cs Diisukan Mundur, Luhut: Tadi Masih Rapat dengan Semua Menteri

Isu Sri Mulyani akan mundur dari Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin diembuskan ekonom senior Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Faisal Basri Bongkar Politisasi Bansos Pemilu Singgung 'Gentong Babi'
VIDEO: Faisal Basri Bongkar Politisasi Bansos Pemilu Singgung 'Gentong Babi'

Faisal Basri mengumpamakan 'Gentong Babi' dengan politisasi bantuan sosial (bansos) di Indonesia

Baca Selengkapnya