Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Faisal Basri sebut kebijakan SBY turunkan harga BBM jahat

Faisal Basri sebut kebijakan SBY turunkan harga BBM jahat Harga BBM. ©2013 Merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri geram dengan beban subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terus menyandera keuangan pemerintah. Dia meyakini APBN 2014 terancam defisit lebih dari 3 persen disusul pemangkasan anggaran Rp 43 triliun, imbas kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelumnya.

Faisal meyakini, penurunan harga jual premium dan solar lima tahun lalu hanya berkaitan dengan kepentingan pemilihan presiden.

"Bayangkan tiga kali SBY menurunkan harga BBM, situasi sekarang semakin buruk gara-gara itu, pertama kan 2008 dan kemudian dua kali lagi 2009 menjelang pemilu. Memang efektif sih, karena hasilnya Pak SBY terpilih satu putaran," ujarnya dalam diskusi

Data yang dipegang Faisal menunjukkan, negara dengan Produk Domestik Bruto di bawah Indonesia seperti Timor Leste, Thailand, ataupun Filipina, mampu menerapkan kebijakan harga BBM tanpa subsidi. Inflasi di negara-negara itu juga tidak membebani masyarakat, kendati pemerintahnya tak menjual murah energi.

Sedangkan di Indonesia, isu subsidi BBM membuat ekonomi tersandera. Pertumbuhan melambat, anggaran pemerintah dipangkas, semuanya demi mempertahankan harga premium dan solar murah, yang dinikmati kelas menengah.

Mantan Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha ini mengingatkan bahwa membuat murah harga jual BBM adalah kebijakan yang jahat.

"Jadi ini kita bukan tersandera BBM, tapi menyandera diri sendiri. Dan gara-gara subsidi BBM tidak berkesudahan, efeknya ke mana-mana, itu jahat. Yang paling jahat karena membuat sesuatu yang mahal jadi murah," kata Faisal.

Lebih lanjut, dengan harga jual BBM seperti sekarang yang tidak menggambarkan ongkos produksi sesungguhnya, pemerintah mengajarkan masyarakat untuk tidak berempati pada generasi mendatang.

"Kita kuras terus dan cadangan minyak kita sudah nol, harga yang harus dibayar adalah harga internasional. Dan itu yang mengalami generasi mendatang."

Atas dasar itu, Faisal mendesak menjelang lengser, SBY berbesar hati menebus kesalahannya lima tahun lalu. Dengan menaikkan harga jual BBM, justru presiden akan meninggalkan warisan bagus kepada pemimpin selanjutnya.

"Itu perlu sebelum Pak SBY turun, untuk bayar dosa dia tiga kali turunkan (harga jual). Supaya presiden yang akan datang tidak terbebani. Kalau mereka nanti harus naikkan harga bisa sampai 70 persen, siapapun presidennya akan jatuh," cetusnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain
Pemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain

BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini
Kabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini

Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini

Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin

Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).

Baca Selengkapnya