Faisal Basri: Ekonomi Bisa Pulih Jika Penanganan Pandemi Dilakukan Serius
Merdeka.com - Ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo yang mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No 1 Tahun 202 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk penanganan pandemi Covid-19. Menurutnya, Perppu tersebut tidak akan bisa berfungsi untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia dari dampak pandemi.
Dia mengatakan, kehadiran wabah virus corona di Indonesia telah merenggut berbagai sektor, mulai dari sektor riil hingga keuangan. Akibatnya, ekonomi Indonesia lumpuh karena beberapa sektor tersebut tidak bisa bergerak lagi.
Perppu tersebut pun dianggap tidak efektif. Sebab, Perppu tersebut dikeluarkan bukan untuk fokus penanganan Covid-19, melainkan Perppu tentang sektor keuangan atau pengendalian corona.
"Tidak ada keraguan jika sektor riil kena. Jadi kembali poin saya adalah kita bisa konten sebaik mungkin, merencanakan sebaik mungkin, mempersiapkan dengan sebaik mungkin, kalau Perppu yang keluar itu adalah perlu penanganan pandemi. Perppu yang keluar adalah Perppu tentang sektor keuangan, penanganan pandeminya tidak jelas. Siapa yang jadi komandan Luhut Panjaitan? Atau ketua satgas atau siapa? Setiap orang bicara," kata Faisal dalam diskusi virtual di Jakarta, Jumat (24/4).
Butuh Keseriusan Pemerintah
Dia mengatakan, ekonomi Indonesia bisa pulih jika apa yang dilakukan pemerintah untuk penanganan pandemi ini betul-betul serius dilakukan. Namun yang terjadi di lapangan, kata dia, pemerintah seolah-olah hanya menggelontorkan uang untuk meredam dampak ekonomi ke Indonesia.
"Poin saya begini ekonomi itu akan menunggu akan melakukan reaksi, setalah jelas apa yang dilakukan pemerintah untuk menangani pandemi ini. Nah menangani pandemi ini tidak jelas makin susah berapapun digelontorkan itu seperti ember yang bocor jadi percuma," kata dia
"Secanggih-canggihnya ekonomi itu akan sia-sia dengan cara menangani covid ini secara amatiran seperti sekarang," sambung dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar Kabar Sri Mulyani akan Mundur dari Menteri Keuangan
Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Faisal Basri Ajak Rakyat Bujuk Sri Mulyani & Pak Bus Mundur, Bisa Kalahkan Prabowo
Ekonom Senior Faisal Basri menyuarakan ajakan untuk mengajak Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono mundur dari kabinet Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Isu Sri Mulyani Mundur Sebagai Menkeu | Efek Jokowi Dongkrak Suara Prabowo Gibran
Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Mirip dengan Brasil, Seperti Apa?
Ekonomi Indonesia maupun Brasil sama-sama tumbuh kuat usai terdampak parah pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Tawa Sri Mulyani Respons Isu Mundur dari Kabinet Jokowi: Saya Bekerja
Menteri Keuangan Sri Mulyani merespons isu dirinya mundur dari pemerintah Jokowi yang dilontarkan ekonom senior, Faisal Basir.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaSering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya
Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.
Baca Selengkapnya