Faisal Basri: Dibanding Bangun Tol, Lebih Baik Benahi Transportasi Laut
Merdeka.com - Presiden terpilih untuk periode 2019-2024 nantinya diharapkan fokus membangun infrastruktur dan jaringan logistik melalui laut, bukan darat seperti jalan tol. Hal ini dinilai akan lebih efektif untuk menurunkan biaya logistik nasional.
Pengamat Ekonomi, Faisal Basri mengatakan, pembangunan jalan tol yang gencar dilakukan oleh pemerintah Jokowi-JK saat ini memang mampu menurunkan biaya logistik. Namun penurunannya tersebut dinilai tidak signifikan.
"Ya akan mengurangi biaya logistik karena jarak tempuh yang berkurang, secara neto lebih irit. Namun tidak signifikan mengurangi logistik nasional," ujar dia di Jakarta, Kamis (14/2).
Dengan gencarnya pembangunan tol, justru membuat logistik yang tadinya dilakukan lewat laut beralih ke darat. Padahal, 2/3 dari wilayah Indonesia merupakan perairan dan hanya 1/3-nya saja yang merupakan daratan.
"Akan signifikan kalau ada peralihan dari darat ke laut. Kalau ada tol, tidak ada shifting. Yang ada malah yang dari laut ke darat. Pembangunan Tol Sumatera itu dulunya dibarengi dengan dengan pembangunan jembatan Selat Sunda. Ini dibangun karena sudah ada Trans Jawa, jadi supaya nyambung. Tapi akhirnya proyek jembatannya dibatalkan, eh tolnya (Trans Sumatera) terus jalan. Makanya duren di sini harganya Rp 100.000, di Lampung cuma Rp 10.000, kareha habis ongkos di angkutan," jelas dia.
Oleh sebab itu, ketimbang membangun tol, lebih baik pemerintahan berikutnya kembali menggalakkan program tol laut guna menekan biaya logistik di dalam negeri. Selain itu, dengan logistik yang diangkut melalui jalur laut juga dinilai akan membuat produk lokal bisa bersaing dengan produk impor.
"Kalau lewat tol, memang turun (biaya logistiknya) tapi tidak akan mampu melawan rendahnya harga produk luar negeri yang dikirim lewat laut. Kalau dari Bogor ke Jakarta lewat darat tidak ada pengaruhnya. Tapi kalau dari Surabaya ke Jakarta pakai truk lebih mahal ketimbang lewat general cargo laut," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit
Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaPemerintah Malaysia Gratiskan Tarif Jalan Tol pada H-2 Lebaran, Ini Alasannya
Pemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.
Baca SelengkapnyaCak Imin Kritik Pembangunan Jalan Tol: Enak Buat yang Punya Mobil, Tukang Becak Tak Bisa Menikmati
Cak Imin menilai pemerintah harus mampu memastikan akses transportasi yang memadai dan terjangkau bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan
Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaDaftar Tarif Tol Trans Jawa 2024 untuk Persiapan Mudik Lebaran
Daftar lengkap tarif tol Trans Jawa 2024 untuk mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh
Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Jokowi Lebih Banyak Bangun Jalan Tol Ketimbang Jalan Umum, Pemerintah Respons Begini
Capres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca SelengkapnyaPengusaha Minta Presiden Pengganti Jokowi Turunkan Biaya Logistik
Salah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca Selengkapnya