ESDM: Pelabuhan Cilamaya bikin Jakarta gelap gulita
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta proyek pembangunan Pelabuhan Cilamaya, Karawang, tak dilanjutkan. Jika berlanjut, DKI Jakarta terancam gelap gulita lantaran pasokan listrik bakal terhambat.
"Jangan diganggu, area Cilamaya banyak pipa minyak dan gas," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja, Jakarta, Sabtu (28/3).
Dia menyebut, lokasi proyek menyimpan tujuh pipa pemasok gas untuk pembangkit listrik di Jakarta. Jika diutak-atik, maka sepertiga Jakarta dipastikan padam total dalam waktu lama.
"(Jika proyek berlanjut) Ada tujuh pipa utama yang harus dimodifikasi, dipotong, diperdalam. Distribusi gas ke Jakarta berhenti, listrik padam 2 bulan. Itu resikonya karena ini pipa produksi," ujarnya.
Atas dasar itu, kata Wiratmaja, pihaknya mengusulkan agar proyek pelabuhan digeser ke Cirebon, Jawa Barat. Usulan itu sudah disampaikan ke sejumlah menteri kabinet kerja.
"Itu wilayah paling bagus. Kalau pun di Balongan (Indramayu) tidak bagus karena masih kedekatan dengan aktivitas migas," ujarnya. "Sudah disampaikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman, Bappenas, dan Menteri Perhubungan. Mereka akan menengok ini dan melihat suasananya," jelas dia.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.
Baca SelengkapnyaKendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaBanyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta
Baca SelengkapnyaIndonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca SelengkapnyaKerja sama memungkinkan untuk dikembangkan ke berbagai bentuk lainnya yang akan mendukung bisnis dan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaIstalasi itu dibangun di sebuah rumah tua berusia 200 tahun
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca Selengkapnya