Merdeka.com - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jarman meminta PT Freeport Indonesia (PTFI) tidak bergantung pada listrik dari PT PLN dalam membangun smelter. Freeport diminta untuk membangun pembangkit listrik sendiri agar lebih efisien.

"Kalau smelter Freeport tidak selalu listrik itu dari PLN. Kalau mereka bisa bangun pembangkit sendiri dengan harga lebih murah kenapa tidak," kata Jarman di Jakarta, Kamis (12/2).

Jarman mencontohkan seperti PT Inalum dan PT Antam yang membangun pembangkit sendiri di lokasi tambangnya. "Di sana ada potensi air kan, jadi bisa bangun pembangkit air juga dan bisa lebih murah juga. Kalau lebih murah bangun sendiri maka akan bangun sendiri."

Jarman mengakui, energi listrik tidak bisa dipisahkan dari smelter. Pembangkit listrik merupakan kebutuhan teknis atau bangunan pelengkap dari smelter. Namun demikian, Jarman menyarankan agar Freeport menentukan terlebih dahulu lokasi pembangunan smelter yang dibangun, apa di Gresik atau di Papua.

"Power plant kan supporting aja. Tinggal di mana lokasinya," tutupnya.