ESDM Catat Baru 8 Persen Pembangkit Program 35 Ribu MW yang Beroperasi
Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, pembangkit listrik program 35 ribu Mega Watt (MW) yang beroperasi sampai 2018 sebesar 2.899 Mega Watt (MW) atau baru 8 persen dari target pembangkit 35 ribu MW.
Dikutip dari data Kementerian ESDM, Rabu (23/1), untuk pembangkit yang masih dalam tahap konstruksi sudah mencapai 18.207 MW atau sekitar 52 persen.
Sedangkan yang sudah masuk tahap penandatanganan jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA) sebesar 11.467 MW atau sekitar 32 persen. Sementara itu sekitar 1.683 MW atau 5 persen dalam tahap pengadaan dan sekitar 3 persen atau 954 MW dalam tahap perencanaan.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi mengatakan, akibat realisasi pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen, tidak sejalan dengan perkiraan 7 persen, maka waktu pengoperasian pembangkit disesuaikan. Namun pembangunan pembangkit masih terus berjalan.
"Kan karena pertumbuhan ekonominya. Jadi ada penyesuaian. Tapi pembangunannya berjalan terus," jelas Agung.
Untuk daya pasok listrik Indonesia terpasang pada 2018 bertambah 1.600 MW, seiring dengan beroperasinya pembangkit listrik baru yang merupakan bagian dari program kelistrikan 355 ribu MW, Percepatan kelistrikan (Fast Track Program/FTP) I dan II.
Pasokan listrik terpasang Indonesia sampai 2018 mencapai 62.600 MW, naik dari tahun lalu sebesar USD 61 ribu MW. Listrik terpasang Indonesia meningkat hampir 10 ribu MW sepanjangan dari 2014.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program transisi energi juga sejalan dan mendukung program pemerintah yang lain
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaKalau dihitung, jumlah tersebut masih jauh dari target 50.000 unit.
Baca SelengkapnyaJika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.
Baca SelengkapnyaESDM mencatat, total cadangan timah dunia sebanyak 4,74 juta ton logam pada 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaRealisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.
Baca Selengkapnya