Erick Thohir: Selama Profesional dan Capai Target, Direksi BUMN Tak Perlu Diubah
Merdeka.com - Menteri BUMN, Erick Thohir menilai bongkar pasang direksi dan komisaris BUMN tidak perlu dilakukan selama manajemen BUMN tersebut profesional dan laba (bottom line) tercapai.
"Tidak, saya sudah sampaikan selama itu profesional dan bottom line (target dasarnya) tercapai target," ujar Erick Thohir di Jakarta dikutip dari Antara, Jumat (15/10).
Dia mengatakan bahwa kendati BUMN merupakan korporasi yang didorong untuk berorientasi laba, tapi tidak semua BUMN harus mengejar laba karena ada BUMN-BUMN yang difokuskan untuk menjalankan kebijakan pembangunan.
"Jadi sama-sama, yang satu berupa uang yang dipergunakan lain dan yang satu berupa sebuah kegiatan yang langsung dirasakan masyarakat," katanya.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengakui bahwa tugas BUMN sangat berat karena tidak hanya dituntut sebagai korporasi yang berorientasi laba, namun juga berperan sebagai lokomotif bagi pembangunan Indonesia.
Menurut dia, BUMN adalah agen perubahan bagi Indonesia dan bagaimana BUMN harus menjadi pusat kinerja untuk juga kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Erick Thohir juga meyakini bahwa visi Indonesia 2045 yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo bukanlah sesuatu yang di awang-awang, melainkan harus dimulai dari sekarang untuk mencapainya.
Menteri BUMN tersebut menganggap dirinya merupakan pembantu Presiden Joko Widodo dan menyatakan bahwa dia sangat siap dicopot oleh Presiden jika tidak mencapai key performance index atau KPI yang harus dicapai selama tiga bulan ke depan.
Erick sendiri memprioritaskan tiga program BUMN, antara lain proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, PT Asuransi Jiwasraya, dan negosiasi Pertamina antara dengan perusahaan Arab Saudi Aramco.
Menurut dia agar ketiga program prioritas dapat berjalan dan tuntas, maka memang harus didukung tim yang memang profesional dan transparan karena banyak sekali kegiatan-kegiatan yang harus segera dilakukan untuk kementerian BUMN.
Hal itu termasuk dua wakil menteri BUMN yakni Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin serta Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo yang telah ditunjuk dan dilantik Presiden Jokowi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaPembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini, jumlah direksi perempuan di perusahaan BUMN hampir mencapai 21 persen.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaJargon akhlak digunakan karena relawan yang kebanyakan anak muda ini percaya untuk membangun prinsip membangun Indonesia dengan benar.
Baca SelengkapnyaBCOMSS 2024 merupakan ajang kompetisi tahunan antar BUMN di bidang komunikasi korporatdan program keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mendorong kepemimpinan perempuan di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca Selengkapnya