Erick Thohir Sambangi Kantor Arifin Tasrif, Apa yang Dibicarakan?
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyambangi kantor Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk membicarakan beberapa hal.
Sekretaris Kementerian ESDM, Ego Syahrial mengatakan, Erik datang ke Kantor Kementerian ESDM bersama wakilnya Badi Gunadi Sadikin. Kedatangan Erick untuk menyelaraskan fungsi masing-masing instansi, dalam menjalankan tugas pada sektor energi dan pertambangan.
"Singkat saja, wajarlah ini kan kabinet baru, kedua menteri ini juga saling terkait. Di satu sisi Menteri BUMN pokok dan fungsinya untuk badan usaha segala macam sangat erat kaitannya dengan Pertamina," kata Ego di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (29/10).
Ego mencontohkan, mengenai Pertamina dan PLN yang regulatonya di bawah Kementerian ESDM dan BUMN. Dengan adanya sinergi dari dua instansi tersebut diharapkan dapat meningkatkan investasi yang akan menciptakan lapangan kerja."Karena memang arahan bapak presiden peningkatan investasi dan terus terang yang kongkret bagaimana meningkatkan lapangan kerja. Ujung-ujungnya kira kira itu," ujar Ego.
Ego menjelaskan, dalam pertemuan Arifin dan Erik membicarakan investasi mengenai pembangunan fasilitas pengolah minyak (kilang), mempercepat program pencampuran 30 persen biodiesel dan meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas) dengan mengoptimalkan teknologi dan pembangunan jaringan gas yang terkoneksi dari Jawa hingga Sumatera.
"Tadi yang kilang itu mereka perlu bicara detil lagi lah. kira ira itu. tentunya sama sama sepakat lah. mungkin itu," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaErick menilai keputusan Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina mendukung Ganjar merupakan bentuk demokrasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaporan dua Dapen ke Kejagung tersebut terkait dengan persoalan korupsi.
Baca SelengkapnyaSecara khusus apresiasi diberikan pada Gibran Rakabuming Raka yang telah mengungkap ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaPertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca SelengkapnyaPembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaPosisi tersebut naik satu peringkat dibanding dengan tahun sebelumnya, yang menempati urutan ke-4.
Baca Selengkapnya