Enterpreneurship Indonesia Paling Rendah se-Asia Tenggara, Jauh Ditinggal Malaysia
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengakui jika tingkat kewirausahaan atau enterpreneurship di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara. Saat ini, presentase jumlah wirausahawan di tanah air baru mencapai 3,47 persen.
"Saat ini kewirausahaan kita masih relatif paling rendah di negara-negara tetangga kita (Asia Tenggara). Yaitu baru 3,47 persen," ucapnya dalam acara Opening Ceremony inaFashion Smesco Online Expo 2021, Rabu (21/4).
Sementara itu, tingkat kewirausahaan di negara tetangga Singapura sudah mencapai level 8,5 persen. Pun, Malaysia telah mencatatkan tingkat kewirausahaannya di level sudah 4,5 persen yang tidak berbeda jauh dengan Thailand.
"Nah, kita baru 3,47 persen. Artinya dari 64 juta pelaku UMKM itu yang berhasil naik kelas itu ya sangat lambat, relatif kecil sekali," keluhnya.
Padahal, kata Teten, untuk menyandang status sebagai negara maju. Indonesia harus mampu menaikkan tingkat kewirausahaannya minimal di level 4 persen.
Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya menciptakan ekosistem yang lebih kondusif untuk memastikan kelangsungan bisnis di tanah air berjalan dengan baik. Diantaranya dengan percepatan penerbitan dan pelaksanaan aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).
"Karena Undang-Undang Cipta Kerja memungkinkan untuk dilakukan berbagai kemudahan sektor mikro dan sektor informal ke formal. Juga Mendorong UMKM kita juga naik kelas. Dari segi pembiayaan dan segi perizinan kita juga akan dipermudahkan," kerasnya menekankan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.
Baca SelengkapnyaGanjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemuda 30 tahun ini sempat merasakan jatuh bangun saat membangun usaha ternak ayam kampung ini.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaUsaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaBesarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaProyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca Selengkapnya