Ekspansi ke Layanan Logistik & Distribusi, Bizzy Target Omzet Tembus Rp5 Triliun
Merdeka.com - Bizzy.co.id, marketplace business to business (B2B) dan platform pengadaan elektronik melakukan ekspansi jangkauan layanan bisnis ke sektor logistik dan distribusi. Diharapkan, platform ini menjadi layanan rantai pasok secara penuh. Dengan integrasi dari perluasan jangkauan layanan ke dua sektor baru tersebut, Bizzy menargetkan omzet konsolidasi meningkat menjadi Rp5 triliun tahun ini. Target omzet konsolidasi itu tumbuh 40 persen dibanding tahun lalu.
"Target kami dengan integrasi ini dan perluasan jangkauan ke logistik dan distribusi, omzet konsolidasi dapat mencapai Rp 5 triliun,"kata CEO Bizzy.co.id sekaligus CEO Bizzy Group, Andrew Mawikere di Jakarta.
Bizzy.co.id bersinergi bersama Bizzy Logistics dan Bizzy Distribution yang sama sama memiliki basis aset yang kuat dan pengalaman yang saling melengkapi dalam industri masing-masing yakni pengadaan, logistik, dan distribusi. Harapannya, kolaborasi ini memberi peluang lebih besar untuk pertumbuhan dan layanan baru yang menguntungkan para pelanggan, mitra, dan pemegang saham.
Setelah kolaborasi dan integrasi, Bizzy Group akan memiliki empat layanan yang terdiri dari Bizzy Marketplace, Bizzy Consolidation, Bizzy Logistics, dan Bizzy Distribution. "Dengan sinergi ini, Bizzy Group akan selangkah lebih dekat untuk mewujudkan misinya untuk mendukung perekonomian yang bersih (clean economy) dengan mentransformasikan dan menumbuhkan ekosistem B2B di Indonesia, dan kemudian di Asia Tenggara," paparnya.
Andrew menambahkan, Bizzy Group saat ini sedang membangun platform digital terintegrasi untuk mentransformasikan dan meningkatkan layanan yang sudah ada, seperti pengadaan, logistik, dan distribusi. Bizzy akan mengintegrasikan layanan-layanan ini secara lancar untuk dapat menciptakan rantai pasok digital menyeluruh (end-to-end digital supply chain) di Indonesia.
Bizzy Marketplace dan Bizzy Consolidation akan membawa pelanggan menuju tingkat kinerja baru, meningkatkan efisiensi operasional, serta perluasan akses ke vendor lokal secara nasional dengan memanfaatkan hub logistik yang ada di 10 kota, pusat distribusi di 26 kota, dan Bizzy remote di 15 kota. Sedangkan Bizzy Logistics telah bekerjasama dengan banyak perusahaan ritel terkemuka, pabrikan, perusahaan jasa logistik, perusahaan pelayaran (freight forwarder), pedagang besar, dan pedagang umum untuk memberikan layanan logistik yang sukses meliputi pengiriman barang internasional dan bea cukai, rantai pasok, serta pengangkutan.
"Sementara Bizzy Distribution merupakan perusahaan distribusi fast moving consumer goods (FMCG) yang telah berpengalaman selama 25 tahun, memiliki 26 cabang, dan 100 sub-distributor di Indonesia. Bizzy Distribution menjual dan mendistribusikan produk-produk barang konsumer dari merek-merek FMCG utama ke perdagangan tradisional, perdagangan moder, dan layanan makanan dengan total 200.000 titik distribusi di Indonesia," jelasnya.
"Kami percaya dengan membangun solusi industri terdepan dalam layanan rantai pasokan, Bizzy Group akan dapat mendorong efisiensi dalam logistik dan distribusi, serta memperkuat inklusivitas ekonomi bisnis digital di Indonesia," kata Wilson Cuaca, Co-Founder and Managing Partner dari East Ventures.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada Pemilu, Industri Logistik Target Bakal Cetak Kinerja Kinclong di 2024
Pendapatan ini didukung oleh dua segmen utama, yaitu penjualan semen (60 persen) dan jasa angkut (40 persen).
Baca SelengkapnyaMelihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaBantu Kelola Bisnis Lebih Efisien, Ini Ragam Fitur Supply Chain Management QLola by BRI yang Wajib Diketahui
Kelola bisnis sendiri sekarang lebih efisien dengan hadirnya Supply Chain Management QLola by BRI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Lebih Efisien! Transaksi Bisnis Supply Chain Management Kini Bisa Dilakukan dengan QLola By BRI
Lewat QLola Supply Chain Management, kamu bisa mendapatkan layanan berbasis invoicing untuk memenuhi kebutuhan supply chain dan tagihan korporasi secara online.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog
Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaIni Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca SelengkapnyaJangan Anggap Remeh, Volume Transaksi Agen BRILink Tembus Rp1.427 Triliun di 2023
Volume transaksi agen BRILink mencapai 1.427 triliun di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKembali Digelar, Bali & Beyond Travel Fair 2024 Targetkan Transaksi hingga Rp8,1 Triliun
Target itu ditentukan berdasarkan pencapaian dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya