Ekonomi Tengah Bergejolak, Waktunya Beralih ke Investasi Kripto?
Merdeka.com - Pendiri dan kepala eksekutif perusahaan manajemen investasi Doubleline, yang juga seorang miliarder, Jeffrey Gundlach, berbagi pandangannya tentang ekonomi AS, pasar saham dan obligasi, dan kapan harus membeli kripto.
Menurutnya, terlalu dini untuk ikut-ikutan masuk ke pasar kripto karena Federal Reserve kemungkinan akan menaikkan lebih banyak suku bunga.
Mengomentari apakah ini saat yang tepat untuk membeli cryptocurrency di bawah kondisi pasar saat ini, Gundlach berpendapat dirinya sudah pasti tidak akan membeli kripto. Miliarder itu menekankan waktu untuk kembali ke pasar kripto adalah ketika Federal Reserve berputar dari kenaikan suku bunga dan memulai kebijakan yang lebih longgar.
"Saya pikir Anda membeli kripto ketika mereka mendapatkan uang gratis lagi. Anda membutuhkan poros Fed yang sebenarnya," kata Gundlach, dikutip dari Bitcoin.com.
Dia menambahkan investor tidak boleh membeli kripto ketika hanya ada 'mimpi' dari poros kebijakan moneter. CEO Doubleline juga memperingatkan tentang meningkatnya risiko deflasi, melihatnya sebagai ancaman utama bagi ekonomi dan pasar AS.
Dia menjelaskan sudah waktunya bagi investor untuk menjadi lebih bearish pada saham AS, mencatat S&P 500 bisa turun 20 persen pada pertengahan Oktober.
Reporter: Gagas Yoga Pratomo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
tetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca SelengkapnyaAdanya opsi diversifikasi itu memberikan para investor kesempatan yang lebih luas untuk mulai terjun di dunia kripto.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat Bitcoin menjadi alat investasi yang menarik, terutama dalam menghadapi resesi ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.
Baca SelengkapnyaKarena sudah tingginya harga Bitcoin, bagi investor yang berkeinginan untuk berinvestasi tetapi biayanya terbatas, cenderung akan beralih untuk membeli altcoin.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.
Baca SelengkapnyaPada bulan Desember 2023, volume perdagangan spot di bursa utama kripto global mengalami kenaikan sebesar 27,4 persen.
Baca SelengkapnyaInvestor terus mencermati pernyataan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang disampaikan pada Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaSelain menggali alasan masyarakat masuk ke pasar kripto, survei Indodax juga mencari tahu preferensi masyarakat akan platform kripto yang mereka percaya.
Baca Selengkapnya