Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi memburuk, orang kaya China selamatkan harta ke AS

Ekonomi memburuk, orang kaya China selamatkan harta ke AS ilustrasi orang kaya. shutterstock.com

Merdeka.com - FT Confidential melakukan survei kecil terhadap orang kaya China saat ekonomi dan pasar saham China anjlok beberapa waktu lalu. Hasilnya, orang kaya China cenderung menyelamatkan harta mereka ke luar negeri terutama ke Amerika Serikat.

Menurut temuan ini, 61 persen orang kaya China berencana meningkatkan kepemilikan aset di luar negeri untuk dua tahun ke depan. Hampir setengahnya berencana untuk menempatkan 30 persen kekayaannya di luar negeri.

Dilansir dari CNBC, lembaga pemeringkat orang kaya, Hurun, pada tahun lalu juga menemukan lebih dari setengah orang kaya China berencana untuk bermigrasi dan memindahkan kekayaan serta keluarga mereka ke luar negeri.

Hasil kajian dari WealthInSight juga menemukan bahwa orang kaya China telah memiliki kekayaan di luar negeri mencapai USD 658 miliar.

Menurut perusahaan intelijen, China diperkirakan menyimpan satu juta orang kaya dengan total harta mencapai USD 16 triliun. Jika satu persen saja dari jumlah tersebut lari ke Amerika Serikat, maka sama nilainya dengan USD 160 miliar uang keluar dari China.

Menurut studi FT, 42 persen orang kaya China memilih Amerika Serikat sebagai tujuan pelarian harta kekayaan. Ini ditunjukkan dengan banyaknya investasi yang masuk ke bisnis komersial maupun produk keuangan Amerika.

Menurut National Association of Realtors, China pada tahun lalu menjadi negara pembeli real estate terbesar di AS dan didominasi orang kaya dari China, Hong Kong, Taiwan dengan nilai sekitar USD 28,6 miliar.

Diberitakan sebelumnya, penjualan perumahan mewah Amerika kepada pembeli luar negeri atau asing mencetak rekor tertingginya mencapai lebih dari USD 100 miliar atau sekitar Rp 1.329 triliun. Meningkatnya nilai pembelian real estate di Amerika diduga sebagai salah satu cara orang kaya mengamankan kekayaannya.

Menurut laporan National Association of Realtors yang dilansir dari CNBC, penjualan perumahan mewah Amerika kepada pembeli asing antara April 2014 - Maret 2015 mencapai USD 104 miliar. Ini adalah rekor tertinggi selama penjualan. Namun demikian, jumlah properti yang dijual mengalami perlambatan menjadi hanya 209.000 dari sebelumnya mencapai 232.6000. Total nilai penjualan yang tinggi menjadi pertanda kalau orang kaya di luar Amerika membeli dengan harga mahal.

China menjadi pembeli teratas properti Amerika sepanjang tahun lalu. Nilai pembelian dari China, Hong Kong, Taiwan mencapai USD 28,6 miliar. Sedangkan Kanada menjadi peringkat dua dengan nilai USD 11,2 miliar. Kemudian diikuti India dengan nilai pembelian USD 7,9 miliar. Orang kaya dari negara tersebut menyukai rumah mewah di Los Angeles, San Fransisco, Seattle dan New York.

Secara keseluruhan, Florida adalah negara teratas yang diincar oleh pembeli asing dengan penjualan rumah mewah di daerah ini mencapai 21 persen dari keseluruhan Amerika. Kemudian disusul oleh California dengan 16 persen dan Texas 8 persen. Kemudian ada juga yang memilih rumah mewah di Arizona dengan 5 persen dari keseluruhan. Empat negara teratas menyumbang setengah pembelian rumah mewah dari orang kaya luar Amerika.

Menurut data, orang kaya Eropa dan Kanada tertarik membeli real estate di Florida dan Arizona. Sementara, daerah California dan Texas banyak disukai pembeli dari Asia. Pembeli dari Amerika Latin termasuk Meksiko menyukai perumahan di Texas dan Florida.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.

Baca Selengkapnya
Ini Orang Paling Kaya di Dunia yang Pernah Ada, Jumlah Harta Sampai Tak Bisa Dihitung
Ini Orang Paling Kaya di Dunia yang Pernah Ada, Jumlah Harta Sampai Tak Bisa Dihitung

Forbes mencatat, kini terdapat 2.781 miliuner di seluruh dunia, naik 141 orang dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Lima Rahasia Orang China Sukses Berbisnis dan Berdagang
Ternyata, Ini Lima Rahasia Orang China Sukses Berbisnis dan Berdagang

Agresif menjadi kunci utama masyarakat China dalam menjalankan bisnis perdagangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China
Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China

AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat
Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat

Tren perbudakan di Amerika kemudian berhenti di abad ke-18.

Baca Selengkapnya
4 Sumber Harta Orang Paling Kaya di Indonesia
4 Sumber Harta Orang Paling Kaya di Indonesia

Dari daftar yang tertera, Indonesia menempatkan satu wakil konglomerat paling kaya di Asia.

Baca Selengkapnya
Pertama Kalinya, Mumbai Salip Beijing Jadi Kota Paling Banyak Dihuni Orang Kaya
Pertama Kalinya, Mumbai Salip Beijing Jadi Kota Paling Banyak Dihuni Orang Kaya

Daftar orang kaya disusun berdasarkan kepemilikan saham individu.

Baca Selengkapnya