Ekonom sebut BUMN terancam bangkrut jika Jokowi setuju gabung TPP
Merdeka.com - Ekonom Emil Salim mengatakan Indonesia tidak seharusnya bergabung dalam pasar bebas Amerika Serikat (AS) atau Trans-Pacific Partnership (TPP).
Emil menilai, beberapa poin dalam perjanjian kerja sama TPP tidak sejalan dengan peraturan dan visi misi pemerintah Indonesia. Selain itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dinilai belum siap bersaing dengan perusahaan asing, berpotensi mengalami kebangkrutan jika Indonesia terburu-buru memutuskan bergabung dengan TPP.
"Dalam TPP disebutkan bahwa tidak ada hak spesial bagi BUMN dalam persaingan pengerjaan sebuah program," imbuhnya di Hotel JW Marriott, Jakarta, Selasa (24/11).
Menurutnya, akan lebih bijak jika Indonesia fokus terlebih dahulu pada kerja sama ASEAN plus 3, yaitu perjanjian dagang antar negara ASEAN ditambah dengan Jepang, Korea Selatan, dan China.
Dia menambahkan, perjanjian dagang ASEAN plus 3 dinilai cukup membantu Indonesia dalam menyelesaikan pekerjaan rumah pembangunan dalam negeri. Apalagi, lanjut Emil, negara-negara tersebut sudah menjadi mitra Indonesia sejak dulu sehingga mengenal seluk beluk permasalahan ekonomi Indonesia.
"Mengapa pemerintah kita terlalu menganggap bahwa Amerika Serikat (AS) adalah pasar yang besar? Masih banyak pasar yang lebih bagus dan menguntungkan bagi Indonesia selain AS," kata Emil.
Dia berharap pemerintah bisa memahami situasi secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan. Emil menyebut, bahkan AS sendiri hanya memikirkan kepentingan negara-negara sekutunya.
"Mereka akan menolak segala negosiasi yang tidak menguntungkan. Contohnya di APEC, harusnya bisa kita sadari itu. Fokus saja dulu pada ASEAN plus 3," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaBUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaTom Lembong menjadi penasihat ekonomi Jokowi sejak 2013.
Baca Selengkapnya