Pangkas anggaran, mentan sebut setiap acara cukup konsumsi air putih
Merdeka.com - Anggaran Kementerian Pertanian tahun ini menurun dari sebelumnya Rp 31,51 Triliun menjadi Rp 27,58 Triliun. Ini menyusul pemangkasan anggaran di tengah tahun sebesar Rp 3,92 triliun.
Kendati demikian, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemangkasan anggaran tersebut tak mengorbankan program-program yang berhubungan dengan pertanian rakyat. Pemangkasan hanya menyasar pada belanja operasional.
"Ini dana perjalanan dinas kami kurangi. Setiap acara nggak ada nasi tumpeng, air putih saja selesai. Anggarannya untuk rakyat dan petani," katanya saat acara panen padi dan tanam benih di Desa Cinta Damai, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (25/7).
Justru, menurut Amran, anggaran untuk program pertanian mengalami peningkatan. Ini terlihat dari anggaran bantuan pertanian yang naik signifikan dari sebelumnya hanya cukup untuk pengadaan 4 ribu unit pada 2014 menjadi 80 ribu unit setahun kemudian.
Terkait anggaran bantuan pertanian ini, Amran mengaku pernah ditegur Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurutnya, Wapres keberatan jika Kementan mencabut bantuan pertanian di sepuluh kabupaten di Indonesia.
"Jadi Pak Wapres ini keberatan kenapa anggaran bantuan alat pertanian dicabut. Saya waktu itu lagi makan tiba tiba dipanggil."
Amran menjawab, pihaknya bakal mengevaluasi pencabutan bantuan pertanian tersebut. Namun, dia juga menjelaskan bahwa pencabutan bantuan pertanian merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo.
"Ini kan perintah presiden. Anggaran bantuan sepuluh desa itu dicabut karena hasil panen mereka turun. kalau hasil panen meningkat, maka anggaran bantuan ditingkatkan, dan begitu juga sebaliknya," jelas Amran kepada Wapres JK kala itu.
Mendengar penjelasan Amran, JK akhirnya mendukung pencabutan bantuan pertanian.
"Akhirnya Wapres JK bilang 'sudah benar pak menteri'. Produksi naik anggaran pasti akan naik. Kalau produksi turun, anggaran daerah tersebut digeser ke daerah tetangga."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung
Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca Selengkapnya7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari
Melancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaMeriahnya Acara Lamaran Putri Isnari DA, Uang Panai Hingga Rp2 Miliar
Putri Isnaari akhirnya melepas masa lajang. Baru-baru ini, Putri Isnari mengadakan acara hantaran uang panai yang begitu meriah di kota Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnya