Edhy Prabowo Minta Tak Ada Perlakuan Spesial
Merdeka.com - Resmi menggantikan posisi Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo merasa canggung saat berada di ruangan Susi, dia juga sempat melontarkan candaan saat memberikan sambutan.
"Saya masuk kok pada diem semua. Saya tidak diterima atau gimana ya kok kayak tidak biasanya. Waktu saya Ketua Komisi Empat happy sekali, sekarang saya datang sebagai menteri KKP kok pada diam semua tidak suka saya ada di sini atau tidak enak ada Bu Susi," Ujar Eddy di Kantor KKP, Jakarta, Rabu (23/10).
Dia menambahkan untuk tidak memperlakukannya secara spesial, sebab dia dan Susi sama saja tidak ada bedanya. Sekarang yang terpenting bagi Eddy adalah melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Susi selama ini.
"Jangan ada perlakuan yang luar biasa kepada saya, saya mendapat mandat lebih besar sebagai menteri. Tugas kita sama, tugas kita melanjutkan pembelaan kepada nelayan-nelayan kita di sektor perikanan. Kita bekerja bahu membahu, bekerja sama tidak ada waktu kita membicarakan masa lalu, kita menatap masa depan," imbuhnya.
Sebelumnya, Edhy mengatakan, akan akan melanjutkan kebijakan Susi Pujiastuti dalam 6 bulan pertamanya ketika menjabat, dan tak perlu ada perombakan. Dia menilai, pihaknya juga tak meragukan apa yang selama ini Susi Pudjiastuti telah raih sebagai MKP periode 2014-2019. Sebab itu, dia akan melanjutkan kebijakan Susi tersebut.
Salah satu kebijakan yang akan dilanjutkan adalah penenggelaman kapal penangkapan ikan ilegal. Namun dia tidak akan gegabah dalam menjalankan kebijakan tersebut.
"Mengenai masalah penenggelaman kapal, saya tidak akan gegabah karena saya akan tanya ke ahli-ahlinya," kata Edhy.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap Isi Pertemuan AHY dan Prabowo di Kantor Kemenhan
Tidak berlangsung lama, Prabowo mengajak AHY untuk berpindah ruangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima
Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Soal Jatah Kursi Menteri Pemerintahan Mendatang, PAN Singgung Hubungan Baik dengan Prabowo
Dirinya mengungkapkan, jika ketua umum partainya sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrabowo Didesak Mundur dari Menhan, Kaesang: Aturannya Tidak Mempermasalahkan
Dorongan agar Prabowo Subianto mundur dari kursi Menteri Pertahanan menguat.
Baca SelengkapnyaSBY Minta Prabowo Selamatkan Pemilu di Indonesia, Ini Alasannya
SBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca SelengkapnyaSyok dan Bergumam Kejam Saat Diberi Nilai Rendah, Prabowo: Saya Berdoa Orang Pinter Seperti Itu Sadar & Insyaf
Prabowo syok karena selama mengeyam pendidikan baik di dalam maupun luar negeri tak pernah mendapat nilai rendah.
Baca SelengkapnyaPidato Kemenangan, Prabowo Sebut Lumayan Kenal dengan Presiden Ke-2 RI, Satu Istora Senayan Tertawa 'Kalian Gak Percaya'
Saat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Koalisi Indonesia Maju Siap Jadi Penerus Jokowi
Menurut Prabowo, bangsa yang baik dan terhormat adalah bangsa yang menghormati pemimpin-pemimpinnya
Baca Selengkapnya