Drama bangkrutnya Yunani, tak mampu bayar utang Rp 22,7 T ke IMF
Merdeka.com - Yunani resmi menjadi negara bangkrut karena tidak mampu membayar utang sebesar USD 1,7 miliar atau setara Rp 22,7 triliun ke International Monetary Fund (IMF) yang jatuh tempo pada 30 Juni 2015 lalu.
Yunani menjadi negara maju pertama yang gagal bayar utang ke IMF, sebuah organisasi dari 188 negara yang mencoba untuk menjaga kestabilan ekonomi dunia. Akses Yunani ke IMF akan diputus hingga negara tersebut bisa melunasi utang-utangnya.
Sebenarnya Yunani bisa melunasi utangnya menggunakan dana bantuan yang diberikan tiga serangkai Uni Eropa, ECB dan IMF sekitar Rp 108 triliun. Namun, Yunani menolak syarat utang yang diajukan IMF, salah satunya pengurangan anggaran untuk gaji dan pensiun PNS dan menaikkan pajak di Yunani.
Yunani tidak punya uang untuk membayar utang dan negara ini dilaporkan pada detik-detik terakhir meminta bailout baru ke Eropa. Permintaan ini merupakan yang ketiga kali dalam enam tahun terakhir. Negara bangkrut ini dilaporkan meminta USD 32 juta.
Pihak kementerian keuangan di 19 negara Eropa mengatakan akan membahas permintaan Yunani ini dan akan mengadakan panggilan pada hari Rabu. Yunani diharapkan dapat memberikan rincian lebih lanjut terkait permintaan ini.
Menteri Keuangan Belanda, Jeroen Dijsselbloem, yang memimpin pertemuan ini mengatakan setiap penyelamatan baru memerlukan kondisi dan syarat yang lebih keras. Namun, ini lebih baik dibanding Yunani harus mengalami kemerosotan ekonomi dan keuangan.
"Jadi ini bukan jalan yang mudah. Kita sekarang dalam situasi yang sulit," ucap Jeroen dilansir dari CNN di Jakarta, Rabu (1/7).
Pemberian bailout ari Eropa ini kemungkinan akan memakan waktu lama dan sulit. Syarat yang diberikan kemungkinan lebih sulit dari sebelumnya.
Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras masih tegas dengan kebijakannya yaitu untuk melakukan referendum atau voting suara rakyat terhadap tawaran baru dari Eropa dan IMF pada hari Minggu ini.
"ini tampaknya menjadi dasar yang sangat sulit untuk memiliki pembicaraan serius," tambahnya.
Analis berpendapat, Tsipras harus melakukan kebijakan 'berbalik' dan menerima penawaran bailout sebelumnya yang ditawarkan Uni Eropa, ECB dan IMF.
"Singkatnya, dia harus mengubah perilakunya secara radikal dari bagaimana berperilaku selama ini," ucap Kepala Ekonom di Berenberg, Holger Schmieding.
Sementara itu, perbankan di Yunani hingga kini masih tutup dan membatasi penarikan uang di ATM. Hal ini dilakukan untuk menghindari penarikan uang besar-besaran oleh nasabah yang bisa berdampak buruk pada perbankan.
Hal ini menyebabkan antrean panjang hampir di semua ATM di Athena. Perbankan Yunani dalam sebulan terakhir mengalami kesulitan likuiditas karena harus mengeluarkan miliaran Euro. Drama Yunani masih menunggu hasil referendum yang akan dilakukan 5 Juli 2015 nanti.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaIMF Didirikan pada 27 Desember 1945, Simak Sejarah dan Tujuan Organisasi Moneter Dunia Ini
IMF adalah organisasi yang berperan penting dalam kancah perekonomian negara-negara Dunia Ketiga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Total Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun
Sekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaTurun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaIsu Sri Mulyani Tak Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Gibran
Sri Mulyani dikabarkan tidak masuk dalam menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca Selengkapnya