Drama akhir perseteruan Rizal Ramli vs Sudirman Said di Masela
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah memutuskan pengembangan Blok Masela, Maluku menggunakan skema kilang darat atau onshore. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan berbagai masukan dan saran yang diberikan berbagai pihak.
"Ini adalah sebuah proyek jangka panjang tidak hanya 10 tahun, 15 tahun tapi proyek sangat panjang yang menyangkut ratusan triliun rupiah, oleh sebab itu dari kalkulasi perhitungan, pertimbangan-pertimbangan yang sudah saya hitung kita putuskan dibangun di darat," ujar Jokowi di Pontianak, Rabu (23/3).
Jokowi menegaskan pemerintah ingin ekonomi daerah dan perekonomian nasional terimbas dengan adanya pengembangan blok gas dengan cadangan terbesar di Indonesia ini.
Skema darat ini menggunakan pipa sepanjang 600 kilometer (km) ke Kepulauan Aru. Selain itu, biaya pembangunan kilang di darat hanya mencapai USD 16 miliar. Di sisi lain, perhitungan biaya kilang apung dengan skema Floating LNG mencapai USD 22 miliar.
Keputusan Jokowi tersebut berbanding terbalik dengan pernyataannya beberapa waktu lalu. Jokowi mengatakan keputusan rencana pengembangan dengan blok gas terbesar di Indonesia ini bakal diumumkan pada 2018.
"Itu pun masih dalam proses studi, nanti akan diputuskan 2018. Putusan investasi itu ada nantinya di 2018," ujar Jokowi beberapa waktu lalu.
Menurut Jokowi, pemerintah memberikan waktu ke operator yakni Inpex Masela Coorporation dan Shell Coorporation untuk mengkaji rencana pengembangan blok tersebut.
Selain itu, Jokowi juga ingin pengembangan Blok Masela nantinya bermanfaat untuk Indonesia bagian timur. Sehingga, masyarakat sekitar blok itu menjadi sejahtera.
"Jangan sampai hanya diambilin, rakyat yang berada di sekitar itu ga dapat manfaatnya. Itu desain yang saya minta dari Menteri ESDM (Sudirman Said) maupun Bappenas," jelas dia.
Keputusan Jokowi ini jadi 'kemenangan' Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli atas Menteri ESDM Sudirman Said.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap Amanat Terakhir Rizal Ramli Sebelum Meninggal Dunia
Rencananya jenazah Rizal akan berada satu liang lahat dengan istrinya Herawati Moelyono.
Baca SelengkapnyaBaca Pleidoi, Terdakwa Kasus Suap Basarnas Roni Aidil Kutip Perkataan Rasullullah
Roni dan Eks Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi diketahui kenal pertama kali saat ia masih berada di salah satu tim engineering pesawat.
Baca SelengkapnyaProses Hidup Perjalanan dari Nol, Sambil Meneteskan Air Mata Cerita Ustaz Riza Pernah Berjualan Sandal Jepit 'Seminggu Dapat Rp50 Ribu'
Ustaz Riza Muhammad sempat berjualan sandal. Dari berjualan sandal, Ustaz Riza mendapat pengasilan Rp50 ribu selama Seminggu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Suasana Pemakaman Rizal Ramli yang Berlangsung Sederhana Tanpa Upacara Kenegaraan
Prosesi pemakaman ini berlangsung sederhana karena semasa hidupnya Rizal Ramli enggan mengisi formulir sebagai pensiunan menteri.
Baca SelengkapnyaKenang Kepergian Rizal Ramli, Luhut Akui Kerap Berseteru di Meja Rapat
Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada pukul 19.30 WIB.
Baca SelengkapnyaUsai Tembak Pria di Ruko Jaktim, Mantan Suami Artis Cut Keke Buang Senjata Api ke Sungai Ciliwung
Saat beraksi, GSL melepaskan beberapa kali tembakan dari lokasi parkir ke arah ruko tempat Andika berada.
Baca SelengkapnyaJenazah Rizal Ramli Dikembumikan di TPU Jeruk Purut, Satu Liang Lahat dengan Istrinya
Jenazah Rizal Ramli ditempatkan satu liang lahat dengan istrinya sesuai amanat almarhum sebelum mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaBikin Haru Perjalanan Ibu Persit Bersama Sang Suami Berpangkat Kolonel, Kini Sang Putri Kuliah di UI 'Aku Bersyukur Pada Allah'
Kisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,
Baca SelengkapnyaVIDEO: Luhut Kenang Rizal Ramli Sering Berdebat Kencang Dibumbui Kata-Kata Aneh
Ekonom Rizal Ramli tutup usia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Selasa 2 Januari 2024.
Baca Selengkapnya