DPR: Tragedi AirAsia sadarkan masyarakat pentingnya asuransi
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan tragedi AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura menguatkan pentingnya peran asuransi. Pasalnya, cara ini dianggap sebagai antisipasi segala kejadian di luar prediksi.
"Kita boleh manfaatkan kejadian AirAsia dengan positif tentunya, ini menunjukkan betapa pentingnya asuransi bagi kita," ujar Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia, di Jakarta, Senin (19/1).
Menurut dia, industri asuransi di Indonesia masih belum banyak diminati dibandingkan perbankan. Sekitar 80 persen masyarakat lebih memilih menempatkan dana di perbankan, karena mudah diakses dan mudah melaksanakan transaksi.
Padahal, asuransi punya berbagai manfaat, tidak hanya investasi tapi juga proteksi. "Asuransi adalah produk pilihan masyarakat dalam bentuk investasi dan proteksi. Masyarakat selama ini mereka hanya tahu perbankan," ungkapnya.
Untuk itu, dia berharap makin banyak masyarakat berinvestasi di asuransi sebagai alternatif. Terlebih, asuransi juga bisa dijadikan sebagai pembiayaan jangka panjang.
"Kita pemerintah juga butuh dana dalam jangka panjang dari asuransi, kalau bank itu jangka pendek, tabungan, deposito, jadi banyak hal penting dalam asuransi," terangnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.
Baca SelengkapnyaAngka di tahun 2023 tergolong rendah dibandingkan dengan negara lainnya, seperti Singapura dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaPenting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemenuhan klaim tutup usia kepada ahli waris nasabah senilai Rp1,5 miliar jadi bukti konsistensi perusahaan asuransi.
Baca SelengkapnyaKeunggulan lain dari yakni fitur badal haji dan wakaf. Wakaf yang bisa disalurkan bernilai hingga 45 persen dari nilai santunan asuransi.
Baca SelengkapnyaOgi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.
Baca SelengkapnyaSampai Desember 2023, BRI Life mencatat aset investasi sebesar Rp19 triliun atau meningkat 11,8 persen dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar Rp17,0 triliun.
Baca SelengkapnyaBelajar dari kecelakaan mau di KM 58 tol cikampek, tidak semua mobil bisa klaim asuransi sekalipun rutin bayar polis.
Baca SelengkapnyaBenny Tjokrosaputro merupakan terpidana perkara tindak pidana korupsi dan TPPU dalam pengelolaan keuangan dan investasi PT Asuransi Jiwasraya.
Baca Selengkapnya