DPR: Sesuai logika, harga BBM harusnya turun
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat menilai pemerintah seharusnya menurunkan harga premium. Mengingat, bahan bakar minyak telah menjadi kebutuhan primer masyarakat Indonesia.
Ketua Komisi VII DPR-RI Kardaya Warnika menilai lemah alasan pemerintah tak menaikkan harga premium untuk menekan kerugian Pertamina.
"Itu alasan yang tidak relevan menurut saya. Harusnya turunkan saja karena harga minyak dunia sudah turun. Nanti kami akan panggil pemerintah dan Pertamina soal penjelasan ini," ujar dia dalam diskusi Energi Kita yang digagas RRI, merdeka.com, Sewatama, IJTI, IKN di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (6/9).
Dengan tak menaikkan harga premium, kata Kardaya, pemerintah memaksa masyarakat untuk menutupi kerugian Pertamina.
"Pemerintah kalau nutupin namanya subsidi. Tapi, kalau rakyat yang harus nombokin perusahaan, namanya apa," katanya.
Seharusnya, lanjut Kardaya, Pertamina meniru langkah PLN. Perusahaan setrum negara itu memangkas tarif listrik lantaran harga minyak dunia merosot.
"Sekarang PLN yang nggak langsung terpengaruh harga minyak dunia saja bisa turun, Pertamina kok tidak mau nurunin. Kebijakan harga energi itu tidak singkron. Seharusnya BBM sesuai logika harganya harus turun."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaUsai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaDi awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaJika dalam situasi geopolitik seperti sekarang, Pertamina menaikkan harga BBM misalnya, maka efek spiralnya ke mana-mana.
Baca Selengkapnya