Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR sebut UU tax amnesty solusi jangka panjang ekonomi nasional

DPR sebut UU tax amnesty solusi jangka panjang ekonomi nasional Gedung Dirjen pajak. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Undang-Undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) telah resmi digugat oleh Yayasan Satu Keadilan (YSK) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan tersebut dinilai sebagai bagian dari proses demokrasi.

"Itu hak warga negara dan saya mengharagai hal itu, itu adalah bagian dari proses demokrasi, dan akan diuji dalam MK tersebut," ujar Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (23/7).

Dia yakin UU tax amnesty untuk kepentingan nasional dan percaya MK akan melihat UU tersebut sebagai solusi jangka panjang untuk masalah perpajakan.

"Saya meyakini bahwa UU tax amnesty adalah untuk kepentingan nasional dan juga strategis, dan saya percaya MK melihat UU TA adalah solusi jangka panjang dan mengatasi permasalahan struktural di bidang perpajakan. Dimana pajak ini menjadi tulang punggung pembiayaan nasional maka saya yakin akan makin menguatkan pelaksanaan UU amnesti pajak," jelasnya.

Misbakhun berharap dunia usaha dan masyarakat dapat menyambut baik UU tax amnesty ini karena untuk kepentingan ekonomi nasional.

"Saya meminta masyarakat dan dunia usaha yang memiliki npwp agar menyambut baik uu amnesti pajak ini, agar semuanya bisa terbuka dan membayar pajak dengan sebaik mungkin dan benar untuk kepentingan ekonomi nasional," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota DPR Apresiasi Keberanian Kejaksaan Usut Korupsi Tambang, Minta Jangan Tanggung-Tanggung
Anggota DPR Apresiasi Keberanian Kejaksaan Usut Korupsi Tambang, Minta Jangan Tanggung-Tanggung

Dalam kasus timah, merugikan negara mencapai ratusan triliun rupiah.

Baca Selengkapnya
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi

Penghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Bakal Beri Diskon Pajak Hiburan, tapi Masih Tunggu Aturan Resmi
Pemerintah Bakal Beri Diskon Pajak Hiburan, tapi Masih Tunggu Aturan Resmi

Sudah ada beberapa Pemda menyampaikan niat untuk memberikan insentif. Tetapi pihaknya masih menunggu aturannya terbit secara resmi.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR

Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu
TKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu

UMKM adalah salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh

Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.

Baca Selengkapnya