DPR minta SKK Migas dan BPH Migas digabung ke Pertamina
Merdeka.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Iskan Qolba Lubis mengimbau agar pemerintah bisa memperkuat posisi PT Pertamina (Persero) menyusul anjloknya harga minyak dunia. Dia pun meminta pemerintah untuk membubarkan SKK Migas dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) di Indonesia.
"BPH gabung saja dengan Dirjen Migas. Tinggal kita kasih power Pertamina berhak kelola. Negara berhak berikan kekuasaan kepada Pertamina," kata Iskan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4/2).
Menurut dia, pengelolaan migas akan lebih efektif jika dikelola dari hulu dan hilir. Sehingga, badan pengelola hilir akan lebih efektif jika fungsinya dialihkan ke Pertamina.
"Pengelolaan migas yang paling efektif itu dari hulu ke hilir. SKK Migas dikembalikan ke Pertamina. Banyaknya saat ini ada SKK, ada BPH bikin bingung dan ada tumpang tindih. Negara dengan diserahkan kepada satu badan yang besar, misalnya Pertamina khusus," jelas dia.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada Pertamina untuk membeli blok minyak dari luar negeri, mengingat harga minyak dunia anjlok hingga menyentuh angka USD 30 per barel. Dengan begitu, pemerintah bisa menyediakan cadangan minyak jika harga minyak akan kembali melonjak.
"Karena harga minyak sedang murah kita minta Pertamina beli blok-blok yang lagi murah di Luar Negeri. Kita beli saat ini karena minyak kita sudah decline. Tidak penting minyak di mana yang penting rakyat punya energi," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunjungi Pertamina, Kepala BPH Migas Apresiasi Keamanan Pasokan Energi
Untuk mengawasi pasokan energi dan memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina melakukan monitoring secara terintegrasi
Baca SelengkapnyaJelang Liburan Akhir Tahun, Stok BBM dan LPG Nasional Cukup untuk 17 Hari
BPH Migas berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan distribusi.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun
Diharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaJelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaPertamina Raih 2 Penghargaan DiktiRistek 2023
Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
Baca Selengkapnya