DPR Minta Pertamina Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Tengah Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Lamhot Sinaga meminta kepada PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Pertamina untuk segera mengatasi kelangkaan dan menstabilkan harga gas di tengah pandemi virus corona. Menurutnya masyarakat sudah mengalami kesulitan di masa pandemi, dan hal itu merupakan tanggung jawab negara.
Dia mengatakan bahwa fakta-fakta kelangkaan dan tingginya harga gas tersebut terekam ketika terjun ke lapangan. Di mana, dia mendapati masih ada masyarakat kesulitan mendapatkan gas di tengah mengikuti arahan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Ketika saya turun ke masyarakat, apa yang terjadi pada kondisi darurat ini adalah masyarakat mengalami kelangkaan gas khususnya yang 3 Kg. Pada saat ini kita tahu seluruh masyarakat sudah menyerbu gas subsidi itu sebagai dampak Covid-19. Sementara kuota-kuota yang diberikan kepada masyarakat melalui kabupaten kota sangat terbatas," terang politisi Fraksi Partai Golkar tersebut, Senin (20/4).
Dia menyebut jika PGN atau Pertamina tidak segera merespons persoalan yang terjadi di akar rumput, maka menurutnya akan segera terjadi permasalahan sosial. Oleh karena itu, dia berharap kedua BUMN tersebut dapat segera melakukan langkah strategis terhadap kuota gas yang dibutuhkan masyarakat.
"Karena kebanyakan masyarakat saat ini adalah aktivitasnya di rumah bukan di luar. Nah, oleh karena itu saya berharap baik PGN maupun Pertamina perlu memikirkan langkah ini agar kebutuhan gas rumah tangga yang saat ini sangat langka dan mahal di masyarakat, harus disegerakan secepat mungkin untuk bisa diatasi," tukas politisi dapil Sumatera Utara II tersebut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaPendaftaran KTP untuk Beli Gas LPG 3 Kg Diperpanjang Sampai Bulan Mei, Ini Alasannya
Sampai 31 Desember 2023 baru 31,5 juta NIK yang telah terdaftar di sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pendaftaran Jadi Konsumen LPG 3 Kg Masih Dibuka, Syaratnya Bawa KTP dan Kartu Keluarga
Mulai 1 Januari 2024, pembelian elpiji tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata sebelumnya dengan membawa KTP.
Baca SelengkapnyaBeli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP, Warga Ramai-Ramai Titip NIK ke Warung Kelontong
Mulai 1 Januari 2024 syarat pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaPertamina Diminta Turun Gunung Awasi Warung yang Masih Izinkan Beli LPG Tanpa KTP
Pemerintah terlah resmi mewajibkan pembelian LPG 3kg pakai KTP.
Baca SelengkapnyaPertamina Tambah 394 Ribu Tabung Gas 3 Kg untuk Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem Jateng
Beberapa wilayah di Jawa Tengah pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir.
Baca SelengkapnyaPasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal
Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca SelengkapnyaTuntaskan Tugas, Pertamina Patra Niaga Penuhi Konsumsi Energi Masyarakat Sepanjang Nataru
Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
Baca Selengkapnya