DPR: Lion Air sudah terbiasa beri pelayanan buruk ke penumpang
Merdeka.com - Anggota Komisi V DPR RI Ahmad HI M Ali mengatakan keresahan para pegawai Lion Air Grup tak sebanding dengan pelayan publik yang diberikan maskapai milik Rusdi Kirana ini. Menurut dia, selama ini Lion Air Grup terkesan tak mau diatur oleh pemerintah.
"Ini yang harus dipikirkan Lion, apakah karena pembekuan ini, atas keputusan ini. Selama ini Lion sudah terbiasa dengan pelayanan yang buruk, malahan kalau tidak delay bukan Lion namanya," kata Ahmad dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Senayan, Jakarta, Selasa (24/5).
Ahmad menegaskan Lion Air bisa saja dituding sebagai jaringan narkoba. Lantaran, ada kemungkinan lolosnya salah satu jaringan narkoba internasional dalam kesalahan menurunkan penumpang.
"Bisa saja, Lion termasuk sebagai jaringan narkoba. Bisa saja kan, kalau penumpang yang lolos sebagai jaringan," kata dia.
Ahmad menambahkan kesalahan-kesalahan ini harus jadi perhatian maskapai tersebut. DPR pun tak berniat untuk menutup usaha Lion Air Grup asalkan pelayanannya harus diperbaiki kedepannya.
"Kita bangga sebagai perusahaan anak bangsa bisa terus berkembang, tapi sekali lagi mohon perhatian manajemen Lion, sudah seperti apa pelayanannya selama ini," pungkas anggota fraksi Partai Nasdem ini.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaLion Air Bawa Jemaah Umrah Tiba-Tiba Mendarat di Kualanamu, Ini Penyebabnya
Pesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Inovasi Bisnis Penerbangan Lion Air Menghela Pertumbuhan Ekonomi
Mayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.
Baca SelengkapnyaKronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaKKB Klaim Bakal Bebaskan Pilot Susi Air, Kasad: Komunikasinya Tak Stabil, Kadang A Besoknya B
TNI masih terus berupaya membebaskan Philips dengan mengendepankan upaya negosiasi.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMaskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaTiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi
Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca Selengkapnya