Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Ingin Pemerintah Punya Prediksi Pemulihan Ekonomi Akibat Covid-19

DPR Ingin Pemerintah Punya Prediksi Pemulihan Ekonomi Akibat Covid-19 Anggota DPR Misbakhun. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi XI DPR-RI, Mukhamad Misbakhun mengkritik pemerintah yang belum menentukan kesepakatan level krisis dalam penanganan wabah virus corona. Akibatnya, cara penanganan dampak ekonomi akibat virus corona belum menemukan cara yang seragam.

Berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan dan para regulator yakni, BI, OJK dan LPS masih berharap pandemi akan berakhir dalam waktu dekat.

"Saya melihat dari paparan OJK dan Menteri Keuangan ini berharap akan segera selesai," kata Misbakhun dalam Rapat Kerja Virtual Komisi XI DPR-RI dengan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Jakarta, Rabu (8/4).

Padahal di sektor usaha memprediksi pelemahan ekonomi masih berlangsung lebih dari tiga bulan. Sementara itu, sektor usaha maksimal bisa bertahan hanya selama 3 bulan tersebut. Jika pemerintah belum bisa menentukan prediksi pemulihan ekonomi, dunia usaha pun bakal menghadapi kesulitan menentukan level krisis.

Akibatnya para pengusaha masing-masing memiliki prediksi pertumbuhan ekonomi berbeda. Mulai 2 persen hingga minus 0,5 persen. Dari prediksi itu menunjukkan sampai sekarang antara pemerintah dan dunia usaha belum satu frekuensi untuk mengukurnya.

"Seperti apa alat ukurnya, harus disamakan dulu untuk dikalibrasi bersama," kata dia.

Delay Implementasi Kebijakan

Ketika pemerintah memutuskan sebuah kebijakan maka akan menjadi sebuah kebijakan yang diimplementasikan. Jarak antara kebijakan dan implementasi jika intervalnya terlalu lama, khawatir akan kehilangan golden moment.

"Inilah level frekuensi yang harus disamakan lebih dulu," sambung dia.

Jangan sampai, lanjutnya pemerintah mengambil kebijakan yang dampaknya BI harus melakukan absorpsi. Kemudian diimplementasikan oleh sektor riil. Lalu dijalankan oleh OJK dan LPS yang jadi tulang punggung terakhirnya.

Misbhakun khawatir jika siklus yang dibuat pemerintah lewat Perppu Nomor 1 tahun 2020 terkait penanganan Covid-19 tidak berjalan, maka akan menghasilkan kebijakan yang kurang tepat. Sehingga mengakibatkan siklusnya tidak berjalan.

"Saya sering mengatakan berkali-kali this is anusual case. Kita harus berfikir anusual way out," ungkap Misbhakun.

Jika pemerintah masih berpikr dengan perspektif normal dengan mengambil kebijakan normal akan banyak hal yang justru akan terjadi di kemudian hari. Untuk itu dia mengingatkan pemerintah harus mengatasi dengan cara yang berbeda.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh

Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi

Penghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.

Baca Selengkapnya