Dorong UKM Go Digital, Indonesia Harus Tiru Alibaba
Merdeka.com - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan, Indonesia harus meniru Alibaba dalam melibatkan Usaha Kecil Menengah (UKM) masuk ke perdagangan online atau e-commerce. Selama ini, dia menilai banyak UKM Indonesia yang hanya sebagai penonton.
"Alibaba itu punya Taobao. Jadi Taobao kerja sama dengan pemerintah China. Pemerintah tugasnya membiayai infrastruktur di desa terkecil mulai listrik hingga internet. Nah, tugas Alibaba dan Taobao mereka agregator menyerap produk lokal itu," ujar Bhima di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (19/9).
Dia menjelaskan, China merupakan salah satu negara yang sangat peduli dengan produksi lokal negaranya. Melalui e-commercenya negara tirai bambu itu berinvestasi membangun infrastruktur yang layak dan tepat guna agar seluruh produk masyarakat terpasarkan ke seluruh dunia. Terbukti, negara itu pengekspor barang terbesar.
Konsep kerja sama tersebut sangat bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Dengan terserapnya produk lokal maka, produk Indonesia bisa dikenal luas dan masyarakat tertarik. Hal ini juga akan membantu perekonomian di pelosok daerah.
"Ini bisa dilakukan di Indonesia. kenapa kita enggak mengadopsi. Pasar kita besar, penduduk ada 260 juta. Kenapa kita tidak menggarap pasar ini untuk memajukan UKM kita. Jangan sampai masyarakat malah menjadi pasar barang China," jelas Bhima.
Dia menambahkan, dengan adanya konsep tersebut, maka pergerakan ekonomi Indonesia tak lagi terpusat di Jawa. Pemerataan ekonomi hingga ke daerah pelosok bisa dilakukan melalui hal ini. "Masa enggak bisa di Sulawesi atau Kalimantan. Mereka bisa jadi penghasil barang juga," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang
Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca SelengkapnyaAjak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal
Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaLobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya
Perusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDukung Brand Lokal untuk Go Digital, Begini Langkah yang Dilakukan Lazada dan AHA Commerce
Lazada Indonesia (Lazada) bekerja sama dengan mitra pemberdaya atau enabler, di antaranya AHA Commerce, memiliki komitmen pemberdayaan brand dan penjual lokal.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnya