Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diterpa Pandemi 3 Tahun, Tiga Taipan Ini Masih Menjadi yang Terkaya Di Malaysia

Diterpa Pandemi 3 Tahun, Tiga Taipan Ini Masih Menjadi yang Terkaya Di Malaysia Ilustrasi orang kaya. ©shutterstock.com/Minerva Studio

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 yang memasuki tahun ketiga mampu menguras harta kekayaan para konglomerat berbagai negara di dunia. Di Malaysia misalnya, 30 Taipan mengalami penurunan kekayaan akibat menyebarnya virus corona.

Orang terkaya di Malaysia, Robert Kuok harus rela kehilangan hartanya hingga 10 persen. Kini harta kekayaan pendiri grup Kuok ini tinggal USD 11 miliar. Meski begitu, pengusaha usia 98 tahun ini tetap menjadi orang terkaya di Malaysia.

Dilansir dari Forbes.com, Pemilik Grup Kuok ini merajai bisnis hotel, real estate dan komoditas di Malaysia. Ia mendirikan jaringan Shangri-La Hotels and Resorts yang terkenal secara internasional di Singapura pada tahun 1971.

Keponakannya Kuok Khoon Hong mengelola Wilmar International, yang sebagian sahamnya milik Kuok. Putra bungsu Robert Kuok, Kuok Khoon Hua, adalah CEO dan wakil ketua perusahaan properti Hong Kong, Kerry Properties.

Di tengah ketidakpastian global yang terjadi, Robert Kuok mampu mempertahankan posisinya selama 2 dekade terakhir. Paling tidak, dia tak pernah keluar dari posisi 3 besar orang kaya di Negeri Jiran itu.

Quek Leng Chan, Pengusaha Sektor Keuangan, Makanan dan Properti

Di posisi kedua, orang terkaya di Malaysia diduduki Quek Leng Chan dengan total kekayaan USD 10,1 miliar. Bos Perusahaan Hong Leong ini merupakan pemenang terbesar dalam penguasaan dolar di Malaysia.

Taipan berusia 80 tahun ini merupakan Ketua Eksekutif Hong Leong Co yang menguasai sejumlah bisnis di bidang keuangan, makanan dan properti.

Dia juga mewarisi sebagian kekayaannya dari ayahnya, salah satu dari tiga bersaudara yang memulai grup perbankan pada 1920-an. Sepupunya, Kwek Leng Beng, juga seorang miliarder dan memimpin Hong Leong Group di Singapura.

Koon Poh Keong, Bos Aluminium Terbesar Di Asia Tenggara

Posisi selanjutnya diduduki Koon Poh Keong bersaudara. Bersama 4 saudaranya, Koon telah berhasil mengumpulkan kekayaan USD 6,2 miliar.

Sehingga menempatkannya pada posisi ketiga orang terkaya di Malaysia. Bila dibandingkan dengan tahun lalu, total harta kekayaannya tidak banyak mengalami perubahan.

Perusahaan yang digarap keluarga ini mengendalikan bisnis alumunium Press Metal. Bisnis keluarga ini dimulai dari urunan modal masing-masing USD 50.000. Usaha tersebut dirintis saat Malaysia tengah mengalami resesi.

Kini, Today Press Metal telah menjadi produsen aluminium terintegrasi terbesar di Asia Tenggara. Salah satu pesaingnya yakni Rio Tinto, Rusal Rusia dan Aluminium Corp of China.

(mdk/ags)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Negara Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Masuk Peringkat Pertama karena Alasan Ini
Ini Daftar Negara Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Masuk Peringkat Pertama karena Alasan Ini

Tingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Viral Bikin Lukisan dari Daun Kering, Hasil Tangannya Menakjubkan Curi Perhatian
Pria Ini Viral Bikin Lukisan dari Daun Kering, Hasil Tangannya Menakjubkan Curi Perhatian

Seniman ukir daun ini buat lukisan tokoh-tokoh terkenal dari daun kering, hasil tangannya menakjubkan dan viral.

Baca Selengkapnya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Baca Selengkapnya