Disurati ESDM soal harga jual-beli listrik PLTU, ini jawaban bos PLN
Merdeka.com - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Andy Noorsaman Sommeng mengirimkan surat kepada Direktur Utama PLN, Sofyan Basir. Dalam suratnya, Sommeng meminta kepada PLN untuk meninjau ulang Power Purchase Agreement (PPA) atau kontrak jual beli listrik dengan produsen listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) skala besar di Jawa.
Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Sofyan Basir memandang wajar surat dari ESDM tersebut. Bahkan, surat ini penting agar PLN mendapatkan harga listrik yang murah.
"Surat dari Dirjen listrik itu wajar saja, ya kalau ada yang masih bisa ditawar di tawar saja, biar bisa efisien," kata Sofyan di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (16/11).
Menurutnya, setelah ada tawar menawar ternyata ada IPP PLTU yang mau dengan harga yang diajukan PLN. "Dan kemarin setelah kita tawar ada yang mau. Satu lagi masih dalam tawar menawar," ujarnya.
Sementara itu, Andy Sommeng mengatakan peninjauan ulang perlu dilakukan supaya PLN dapat membeli listrik dengan harga terjangkau dari IPP.
"Tujuannya dalam rangka meningkatkan ekuitas energi kita jd harga supaya terjangkau. Kalau memang ada beberapa hal yang bisa efisienkan ya kita akan efisiensi," tukasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Darmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca SelengkapnyaDua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaIstalasi itu dibangun di sebuah rumah tua berusia 200 tahun
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaCara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca Selengkapnya