Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dilema Pedagang Bensin Eceran Usai Harga BBM Naik

Dilema Pedagang Bensin Eceran Usai Harga BBM Naik Pedagang Bensin Eceran. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - "Tak apa keuntungan sedikit asal laris manis". Kiranya begini prinsip Arifin (28) si penjual bensin eceran di pinggir Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur. Satu tahun lebih, dia berdagang bensin eceran.

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti risiko yang harus dia hadapi berjualan bensin. Seperti saat pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM pada Sabtu (3/9) sore.

"Stok jadi lama habisnya, meskipun pertalite. Karena orang kan lebih pilih ke SPBU harganya Rp10.000," ujar Arifin saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (5/9).

Arifin menyesuaikan harga bensin yang dia jual, mengikuti kenaikan harga BBM. Di SPBU, pertalite dijual seharga Rp10.000 per liter, Arifin menjual Rp12.000 per liter. Pertamax seharga Rp14.500 per liter, Arifin menjual Rp16.000 per liter.

Pria berdomisili di Kota Bekasi itu menuturkan, dia tak ingin terlalu banyak menjual BBM jenis pertamax. "Saya taruh (pertamax) 7 botol saja enggak habis seharian. Biasanya habis Senin begini," tuturnya.

"Penjualan menurun, tapi tetap ada pembeli karena ini kan jalan utama perbatasan Jakarta dengan Bekasi," sambungnya.

Pria dengan penghasilan utama pedagang bensin eceran itu pun mengaku dilema dengan kenaikan harga BBM. Sebab, kenaikan harga secara pasti berpengaruh terhadap keuntungan yang ia peroleh. Untuk itu, dia tak ingin mengambil risiko mengambil keuntungan terlalu banyak terhadap penjualan bensin.

"Selisih Rp2.000, kalai pertamax Rp1.500. Kalau kita enggak naikin kita untungnya enggak ada, belum lagi saat harus bayar admin ke SPBU. Enggak apa untung sedikit yang penting tetap laris," pungkasnya.

Lain Arifin, lain pula Sri Widyasari (42) pedaganga bensin eceran di daerah Pondok Gede, Kota Bekasi. Jika Arifin menjual pertamax seharga Rp16.000 per liter, Sri menjual Rp17.000 per liter. Dia menganut prinsip keuntungan Rp2.000 dari modal yang dikeluarkan.

"Pertamax Rp17.000 karena dari sana (SPBU) kita beli Rp14.500, saya jual Rp17.000 karena selisih Rp500 untuk modal bensin motor ke SPBU. Jadi anggaplah harga di sana Rp15.000 ya kami jual Rp17.000," kata Sri.

Pasca pengumuman kenaikan harga, penjualan pertamax tidak begitu laku dibandingkan sebelumnya. Dalam satu hari, Sri biasanya menjual 15 liter pertamax, saat ini penjualan pertamax oleh Sri hanya bisa laku 5 liter sehari.

"Kalau pertalite tak ada pengaruh, alhamdulillah tetap ramai," ungkapnya.

Diketahui, pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan harga BBM pada Sabtu (3/9). Penyesuaian harga baru BBM dimulai pada pukul 14.30 WIB. Harga pertalite dari Rp7.650 perliter menjadi Rp10.00 per liter. Solar subsidi dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter. Pertamax non subsidi dari Rp12.500 perliter menjadi Rp14.500 per liter.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Tahan Kenaikan Harga Bensin Akibat Konflik Iran Vs Israel, Pemerintah Bakal Tambah Subsidi BBM

Tahan Kenaikan Harga Bensin Akibat Konflik Iran Vs Israel, Pemerintah Bakal Tambah Subsidi BBM

Pemerintah berencana menambah anggaran subsidi BBM pasca konflik Iran dan Israel membuat harga minyak dunia naik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Per 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini

Per 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.

Baca Selengkapnya
Konsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka

Konsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka

Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya
10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia

10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia

Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya