Diikuti 480 Peserta, Tes SKD di Luar Negeri Dijadwalkan 26-28 Oktober
Merdeka.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjadwalkan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Titik Lokasi (Tilok) perwakilan RI di Luar Negeri akan berlangsung pada tanggal 26-28 Oktober 2021. Di mana pelaksanaan SKD ini akan dikuti oleh 480 peserta.
Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama menyebutkan, total peserta SKD di Tilok Luar Negeri sebanyak 480 peserta ini meliputi 476 peserta SKD CPNS dan empat peserta Seleksi Kompetensi PPPK Non-Guru. Di mana SKD akan dilaksanakan di 75 Tilok yang tersebar di kantor perwakilan RI di Luar Negeri lewat kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri.
Adapun dari total 476 peserta SKD CPNS terdiri dari 432 peserta SKD yang mendaftar di Instansi Pusat dan 48 peserta SKD yang mendaftar di Instansi Daerah. Sementara untuk total 4 (empat) peserta PPPK Non-Guru meliputi 2 (dua) peserta yang mendaftar di Instansi Pusat dan 2 (dua) peserta yang mendaftar di Instansi Daerah.
"BKN akan menyampaikan jadwal detail peserta SKD kepada Instansi setelah melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Kemenlu. Untuk pengumuman jadwal peserta SKD di Tilok Luar Negeri akan diumumkan oleh masing-masing Instansi,” terangnya di Jakarta, Senin (11/10).
Dari total 75 Tilok perwakilan RI di Luar Negeri, terdapat sejumlah Tilok yang akan menampung peserta SKD dengan kapasitas besar. Beberapa di antaranya seperti Taipei (60 peserta), Bangkok (25 peserta), Den Haag (20 peserta), Kuala Lumpur (51 peserta), Tokyo (46 peserta), Seoul (22 peserta), Osaka (24 peserta), dan Penang (19 peserta).
Selain itu untuk zona waktu pelaksanaan SKD di Tilok Luar Negeri akan dibagi 3 (tiga) zona waktu dengan estimasi, pertama zona 1 Pukul 9.00 WIB konversi waktu di Tilok Luar Negeri. Kedua zona 2 Pukul 14.00 WIB konversi waktu di Tilok Luar Negeri dan ketiga zona 3 Pukul 21.00 WIB konversi waktu di Tilok Luar Negeri.
Selanjutnya peserta SKD di Tilok Luar Negeri juga diminta membawa kelengkapan data identitas diri seperti KTP dan Kartu Peserta (merujuk pada Peraturan BKN Nomor 2 Tahun 2021) dan ditambah dengan membawa passpor.
Terkait penerapan protokol kesehatan di Tilok Luar Negeri akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah setempat. Untuk persiapan sarana dan prasarana ujian termasuk petugas akan disesuaikan dengan kondisi pada masing-masing lokasi perwakilan RI.
"Sebelum pelaksanaan ujian, BKN akan melakukan simulasi dan koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Luar Negeri termasuk kantor perwakilan RI seperti kantor Konsulat Jenderal atau kantor Kedutaan Besar RI (KBRI),” terang Satya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengingat pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) telah selesai pada 22 Desember lalu.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Kementerian PAN-RB dan Badan Kepegawaian negara (BKN) sedang bergerak cepat untuk membahas pelaksanaan pengadaan ASN tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah instansi akan melaksanakan SKTT yang sifatnya opsional sesuai dengan Peraturan Menteri PANRB 14 Tahun 2023 tentang Mekanisme Seleksi PPPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BKN mengimbau bagi instansi yang sudah mendapatkan hasil pengolahan nilai agar segera mengumumkan kelulusan peserta seleksi PPPK.
Baca SelengkapnyaAda juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Kepegawaian Negara, Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pihaknya saat ini tengah meminta masing-masing instansi untuk melakukan rincian formasi.
Baca SelengkapnyaPKB membuka diri kepada siapa saja dari berbagai lapisan untuk mendaftar.
Baca SelengkapnyaRinciannya, dari 14.072 penyelenggara negara tercatat bidang Eksekutif (pusat dan daerah) sejumlah 9.111 dari total 323.651 WL.
Baca SelengkapnyaDengan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga yang terus berjalan, katanya, juga dapat menentukan keberhasilan program perekrutan ASN PPPK guru.
Baca Selengkapnya