Digigit ular, keluarga petani ini dapat santunan BPJS Rp 77 juta
Merdeka.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan telah beroperasi penuh. Tidak hanya karyawan atau buruh pabrik, BPJS Ketenagakerjaan juga mengincar buruh tani sebagai pesertanya.
Dengan terdaftar sebagai anggota, petani juga berhak mendapat keuntungan dari BPJS. Misalnya, keluarga petani Dusun Krobokan, Bantul Yogyakarta yang dapat santunan BPJS Ketenagakerjaan. Santunan tersebut diberikan kepada ahli waris petani yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Santunan yang BPJS Ketenagakerjaan berikan kepada kami sangat besar jumlahnya Rp 77 juta, saya dan keluarga sangat kaget dan terharu," ujar Nuwunsih istri dari almarhum di rumahnya.
Nuwunsih menjelaskan, suaminya setiap hari bekerja jadi buruh tani, menggarap ladang punya orang. Suaminya meninggal dunia karena dipatuk ular, dan ini terjadi saat sedang memanen kacang di sawah.
Saat kejadian, Ponijan (almarhum) hanya merasakan gatal pada tangannya, namun sorenya almarhum merasakan lemas dan kemudian dibawa ke rumah sakit. Oleh dokter dilakukan perawatan selama 10 hari di Rumah Sakit Trauma Center BPJS Ketenagakerjaan, PKU Muhammadiyah Bantul, hingga akhirnya meninggal di Rumah Sakit.
"Saya dan keluarga sangat kehilangan Bapak, beliau tulang punggung keluarga" ungkapnya lirih.
Beberapa hari sepeninggalan almarhum, pihak BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta bersama aparat Desa Tamanan, Banguntapan, Bantul mendatangi rumah Nuwunsih. Dia menegaskan bahwa suaminya ikut program BPJS Ketenagakerjaan. Akibat risiko pekerjaannya, keluarga ahli waris mendapat santunan dan semua biaya pengobatan ditanggung BPJS Ketenagakerjaan.
"Saya akan gunakan uang tersebut untuk usaha agar kehidupan keluarga dapat terus berjalan, saya daftarkan beserta anak saya pada program BPJS, terima kasih BPJS Ketenagakerjaan, semoga dapat terus menolong orang orang seperti saya," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp36 Juta dari KPU
Ahli waris anggota KPPS baru akan menerima uang santunan setelah 40 hari kerja setelah pengajuan dilakukan.
Baca SelengkapnyaJadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur
Seorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima
Warga Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) pihak desa saat menerima uang ganti rugi pembangunan Tol Getaci.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Ungkap Alasan Anak Muda Enggan Jadi Petani: Enggak Menjanjikan!
Anak muda enggan menjadi petani lantaran pendapatan yang tidak menjanjikan.
Baca SelengkapnyaPetugas PPS dan Linmas di Bali Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp46 Juta
20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali sebelumnya jatuh sakit dan satu orang petugas Satuan Perlindungan Masyarakat.
Baca SelengkapnyaTaktik Ganjar agar Petani Dapat Bantuan dan Terdaftar jadi Penerima Pupuk Bersubsidi
Ganjar Pranowo menyebutkan, kebijakan paling tepat untuk mengatasi kelangkaan pupuk bagi petani.
Baca SelengkapnyaPerempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari
Sejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaSegini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca Selengkapnya