Dibuka Menguat, IHSG Diperkirakan Rawan Terkoreksi Hari Ini
Merdeka.com - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diperkirakan rawan terkoreksi seiring minimnya katalis positif. IHSG dibuka menguat 2,08 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.114,48. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,98 poin atau 0,11 persen ke posisi 872,36.
"Tekanan yang melanda pergerakan bursa global, membuat IHSG rawan terkoreksi di tengah minimnya sentimen positif yang dapat mendorong bursa untuk bergerak ke atas," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (8/9).
Dari domestik, para pelaku pasar juga akan mencermati rilis data ekonomi indeks keyakinan konsumen yang akan dirilis pada pagi ini. Pada perdagangan semalam, bursa saham AS ditutup dengan kecenderungan melemah setelah sehari sebelumnya libur.
Para pelaku pasar masih mencermati seberapa besar perkembangan varian delta COVID-19 akan mempengaruhi ekonomi AS, di tengah adanya potensi stimulus ekonomi dari The Fed akan mulai dikurangi sebelum 2021 berakhir. Selain itu, adanya spekulasi tentang Uni Eropa yang juga akan segera mengurangi stimulus perekonomian menjadi pembeban pergerakan bursa saham.
Dari pasar komoditas, harga-harga komoditas utama bergerak dengan kecenderungan melemah. Harga minyak Brent dan WTI turun, sedangkan batubara juga turut tertekan. Sedangkan emas, nikel, tembaga, dan timah melemah, namun CPO berhasil menguat.
Terkait pandemi, jumlah kasus harian COVID-19 pada Senin (7/9) bertambah 7.201 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,14 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 683 kasus sehingga totalnya mencapai 137.156 kasus. Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 14.159 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,86 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 138.630 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 68,21 juta orang dan vaksin dosis kedua 39,17 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 139,32 poin atau 0,47 persen ke 30.055,46, indeks Hang Seng naik 179,22 poin atau 0,68 persen ke 26.532,85, dan indeks Straits Times terkoreksi 24,03 poin atau 0,77 persen ke 3.084,5.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaWaspada, Iming-iming Pinjol Ilegal Jelang Lebaran
Potensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaFOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya