Dibuka Jokowi, IHSG naik 13 poin di awal tahun
Merdeka.com - Mengawali perdagangan tahun 2015, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,10 persen atau 13,34 poin ke level 5.240. Sementara LQ 45 menguat 0,39 persen atau 3,46 poin ke level 902,407.
Perdagangan saham dibuka langsung dibuka oleh Presiden Joko Widodo. "Dengan mengucapkan Bismillah, aktivitas perdagangan efek di Bursa Efek Indonesia di tahun 2015 saya nyatakan resmi dibuka," ujar Jokowi di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (2/1).
Analis First Asia Capital, David Sutyanto mengatakan pada perdagangan hari ini, IHSG berpotensi menguat di awal sesi perdagangan namun rentan akan aksi profit taking.
"Data dari BPS akan menjadi pertimbangan pelaku pasar dalam mengambil keputusan di awal tahun ini. Prediksi inflasi adalah sebesar 2 persen dan neraca perdagangan akan defisit sebesar USD 0,5 miliar," ujarnya dalam riset hariannya.
Akan tetapi bursa global justru dilanda aksi profit taking. Volume yang tipis dan pergerakan harga minyak dunia yang terus melemah menjadi sentimen negatif. Pasar juga menunggu data PMI di Eropa dan Amerika yang akan dirilis awal tahun ini.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Predisen Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi sebagai langkah strategis agar harga jagung ditingkat petani lebih stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnya"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca Selengkapnya