Di Tengah Pandemi, Emiten Pengembang Properti Optimis Target Pendapatan Tercapai
Merdeka.com - Salah satu emiten pengembang properti, PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) mengakui pandemi virus corona atau Covid-19 berpengaruh pada bisnis perusahaan. Namun demikian, Repower masih memantau perkembangan pandemi yang melebar ke lebih 200 negara ini,termasuk sejauh mana dampaknya terhadap bisnis properti yang digeluti perseroan.
"Kami akan review semua rencana pengembangan proyek pada semester II-2020. Walau, hingga kini, kami belum merevisi target," ujar Presiden Direktur, PT Repower Asia Indonesia Tbk, Aulia Firdaus di Jakarta.
Repower hingga saat ini masih optimistis mampu memenuhi target pendapatan 2020 sebesar Rp72,92 miliar.
"Terlalu dini jika kami menyerah dengan kondisi yang ada sekarang. Insya Allah kami masih sangat optimis dapat mencapai target penjualan sebesar Rp72,92 miliar, naik 300 persen dari tahun lalu. Kami akan terus berinovasi dengan program dan produk terbaik kedepan untuk meningkatkan value Perusahaan kami, " tegas Aulia
Guna membantu pemerintah memerangi pandemi Covid-19, perusahaan telah menyalurkan donasi alat perlindungan diri (APD) dan logistik senilai Rp1 miliar. Data tersebut merupakan dana internal perusahaan dan sumbangan sukarela Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan PT Repower Asia Indonesia Tbk guna melawan pandemi Covid-19 di wilayah DKI Jakarta. Donasi disalurkan melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, di Jakarta.
"Donasi ini sebagai bentuk kepedulian Repower untuk mengatasi wabah Covid-19 sekaligus membantu warga yang terdampak wabah tersebut karena kami sadar bahwa untuk memerangi wabah ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau satu golongan tertentu saja tetapi ini tanggung jawab dan tugas kita semua,” ujar Presiden Direktur, PT Repower Asia Indonesia Tbk, Aulia Firdaus di Jakarta.
Paket APD yang disumbangkan terdiri dari baju hazmat, face shield, masker bedah, masker N95, hand gloves, dan sepatu boot. Selain itu, kebutuhan pokok untuk sebagian masyarakat yang terdampak Covid19. "Bantuan diserahkan secara bertahap dan kami juga menggandeng MERC dalam penyaluran donasi kali ini. Kami juga berharap wabah ini segera dapat diatasi dan kehidupan masyarakat kembali berjalannormal seperti sediakala," paparnya.
Potong Birokrasi Penyaluran
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya memotong birokrasi penyaluran bantuan dari masyarakat dalam penanganan wabah virus corona atau Covid-19. Salah satu caranya adalah aplikasi Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb. Melalui layanan KSBB tersebut, donator dapat memberikan bantuan langsung kepada masyarakat sesuai kebutuhan sehingga tidak perlu lagi menyalurkan bantuannya kepada Pemprov DKI Jakarta untuk diteruskan kepada warga lain yang membutuhkan.
Dengan adanya layanan ini, Repower ke depannya akan berpartisipasi pada pemanfaatan layanan tersebut untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
Aulia menerangkan, jauh hari sebelumnya pihaknya telah melakukan upaya memutus matarantai penyebaran virus Covid-19 di lingkungan perusahaan. Di kantor pusat, Repower menerapkan bekerja dari rumah (work from home/WFH). Lalu, Perusahaan juga telah membentuk Satgas Penanganan Covid-19 di Perusahaan untuk memastikan bahwa telah diterapkannya protokol penanganan covid-19 disetiap lokasi proyek Perusahaan.
"Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan dan membagikan hand sanitizer di lingkungan perumahan kami sebagai komitmen dan dukungan kepada pemerintah dalam penanganan covid-19," tutur Aulia Firdaus.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaTarget realisasi investasi di Kaltim tahun 2023 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 64,5 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Realisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaTingginya minat investasi jadi bukti nyata IKN mendapatkan atensi pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaBergabungnya para tokoh ini akan membawa dampak besar untuk meningkatkan elektoral.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnya