Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Pameran ICEE, Indonesia Coba Curi Peluang Dari Perang Dagang AS - China

Di Pameran ICEE, Indonesia Coba Curi Peluang Dari Perang Dagang AS - China 5 mitos smartphone quadcore. ©2014 Verizon & Wired

Merdeka.com - Pameran International Consumer Electronics Expo (ICEE) Indonesia akan kembali digelar di Jakarta Convention Center pada 7 - 9 Desember 2018 mendatang. Pameran yang menggabungkan tiga negara yakni China, Hongkong, dan Indonesia ini akan menampilkan produk-produk tren terbaru di bidang elektronik.

Wakil Ketua Harian Indonesia China Business Council (ICBC), Hasan Kosasih mengatakan, dengan adanya pameran ICEE Indonesia, otomatis akan membuka peluang masuknya produk-produk asal China ke Indonesia. Meski begitu, dirinya tidak khawatir dan akan tetap mengedepankan produk dalam negeri.

Hasan mengatakan, pihaknya juga sedang berusaha merebut persaingan pangsa pasar dari konflik perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

"Di sini kita mengharapkan apa? dengan perang dagang antara China dengan AS kita mengharapkan dengan kondisi ini mereka relokasi tidak punya pilihan pindah kemana? Kita harus pintar pintar jemput bola. Pindalah ke Indonesia," kata Hasan saat ditemui di Jakarta, Senin (19/11).

Hasan mengatakan, meski pameran ICEE Indonesia akan dibanjiri produk asal China, namun pelaku industri dalam negeri akan terjaga dengan baik. Sebab, pemerintah sendiri telah menggulirkan kebijakan seperti pengenaan PPh Impor.

Seperti diketahui, Pemerintah Jokowi-JK resmi merevisi naik tarif Pajak Penghasilan (PPh) 22 untuk 1.147 barang impor. Pengenaan tarif ini dikelompokkan menjadi tiga bagian pos tarif sesuai dengan tingkat kepentingan barang di dalam negeri.

"Setelah dia (produk asal China) masuk kita tidak perlu khawatir pemerintah dari sisi impor sudah mengadakan antisipasi PPh 2,5 persen ke 7,5 persen dan 10 persen itu sudah diantisipasi. Berarti mereka dengan produk finishing product masuk dia di harus dikenakan," katanya.

Diketahui, dalam pameran ICEE Indonesia ini akan menyertakan sebanyak 200 perusahaan yang terdiri dari China, Hongkong, dan Indonesia. Dari jumlah tersebut, komposisi terbesar di kuasai perusahaan China yakni sebesar 80 persen. Sementara 10 persen dari hongkong dan 10 persennya Indonesia.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau

Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau

Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Sebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya

Sebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya

Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Baca Selengkapnya
Mau Wujudkan Indonesia Emas 2045, Undang-Undang Harus Lebih Sederhana

Mau Wujudkan Indonesia Emas 2045, Undang-Undang Harus Lebih Sederhana

Di tengah ketidakpastian ini, kebijakan di Indonesia harus lebih cepat.

Baca Selengkapnya
Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya