Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di hadapan bankir, Wapres JK kritik tingginya suku bunga kredit UKM

Di hadapan bankir, Wapres JK kritik tingginya suku bunga kredit UKM JK hadiri dialog APEC. ©Setwapres/Muchlis

Merdeka.com - Tepuk tangan terdengar riuh saat Wakil Presiden Jusuf Kalla menuju mimbar pidato. Kemarin malam, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Wapres Jusuf Kalla menggantikan Presiden Joko Widodo yang berhalangan hadir untuk berpidato membuka acara 'Pertemuan Tahunan Bank Indonesia'.

Dalam pidatonya, Wapres JK menyampaikan uneg-uneg yang dirasakan pemerintah untuk perbankan Tanah Air. Salah satunya mengkritisi perbedaan kebijakan suku bunga kredit antar korporasi dan usaha kecil dan menengah (UKM).

"Perbankan harus bisa memperbaiki bunga UKM, jangan lebih tinggi‎ dibanding bunga untuk korporasi yang (bisa) kecil. Bayangkan saja korporasi bunga lebih rendah 10 persen, dibanding untuk UKM (KUR)," ujarnya dengan nada meninggi.

Pria kelahiran Makassar itu turut mengatakan bahwa suku bunga rendah juga menggairahkan investasi UKM Tanah Air. Sebab, investor tak terbebani suku bunga saat mengajukan kredit untuk operasional usahanya.

Pemerintah sendiri berusaha memberi stimulus dengan mengucurkan subsidi suku bunga UKM. Tahun depan rencananya suku bunga UKM dapat menyentuh angka 9 persen.

Akan tetapi, Wapres JK mengingatkan bahwa suntikan subsidi ini tidak bisa berlangsung selamanya. Harus ada itikad dari perbankan untuk menurunkan suku bunga usai melakukan evaluasi risiko dari kinerja UKM di masa mendatang.

"Apa pun caranya harus (turun). Saya minta di sisi lain harus diperbaiki. Jangan ada ketidakadilan di bangsa ini," tegas JK disambut riuh penonton.

Pada kesempatan pidatonya, Wapres JK tak lupa memberi apresiasi pada bank sentral dalam upayanya menjaga, bersama pemerintah, perekonomian Indonesia.

"Saya menyampaikan terima kasih ke BI dan seluruh pimpinan BI atas kerja keras dan usaha selama ini sehingga kita dapat capai hal-hal yang baik. Dari sisi pemerintah, BI adalah partner yang baik untuk jalankan kegiatan nasional kita menuju masyarakat yang adil dan makmur. Karena BI bagian dari negara. Tentu BI juga hubungan dengan pemerintahan adalah independen dengan musyawarah."

Suasana acara setelah itu tetap berlangsung nyaman. Musik jadi penggiring makan malam para tamu undangan berisi berbagai kalangan itu.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut

Sembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut

KemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia

Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia

Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.

Baca Selengkapnya