Di Forum B20, Indonesia Tekankan Komitmen Hilirisasi Tambang
Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasyid mengatakan, isu pemanfaatan energi tambang jadi salah satu hal penting dalam forum bisnis atau B20 menjelang Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Indonesia. Untuk itu, dia menegaskan komitmen menjaga ketahanan energi secara global dalam proses pemanfaatan bahan tambang yang mengarah pada hilirisasi industri.
Topik ini jadi salah satu pesan penting yang disampaikan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Ini disampaikan dalam puncak forum bisnis atau B20 Summit sejak 13-14 November 2022.
"Manajemen berkelanjutan dari sumber daya alam adalah hal kunci untuk mengejar pertumbuhan ekonomi. Indonesia tak boleh, dan tak akan lagi bergantung pada bahan mentah pertambangan, tapi kita akan fokus pada pengembangan hilirisasi industri," kata dia dalam B20 Summit Indonesia 2022, Senin (14/11).
Arsjad mengatakan, di hari pertama B20 Summit kemarin memberikan kesimpulan-kesimpulan penting mengenai kerja sama antara pemerintah dan perusahaan swasta. Di mana pemerintah dan pebisnis bersama-sama menjadi katalisator untuk membuka investasi di dalam negeri.
Ketua B20 Indonesia Shinta Widjaja Kamdani menyampaikan kalau ada peran pemerintah dalam akselerasi bisnis. Termasuk dalam mengembangkan peluang di isu-isu prioritas yang dibahas.
Di antaranya Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Ketiganya, menjadi sektor-sektor yang memiliki peluang pengembangan bisnis. Sementara itu, juga diukung berbagai kebijakan dari sisi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dipimpin Mahendra Siregar.
"Kita memulai dialog kuat dengan 4 menteri, seperti disampaikan pak Arifin kalau ada sektor energi punya peran penting ke sektor pariwisata dan ketenagakerjaan, dimana ini juga diamini oleh Pak Sandi. Sementara pak Budi juga mengungkap peluang untuk investasi di sektor kesehatan yang juga didukung oleh pak Mahendra," ungkapnya.
"Melihat semua dukungan yang ada membuat saya menjadi kebih yakin kalau inisiatif ini bisa menjadi lebih nyata," tambahnya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konferensi AICEE tahun ini menjanjikan serangkaian topik yang mencerminkan beraneka ragam sifat energi dan permasalahan lingkungan.
Baca SelengkapnyaFokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melalui TEMC, PT Semen Tonasa berhasil menghemat penggunaan energi hingga 4.899 Terajoule (TJ) atau setara dengan 167.228 ton batu bara.
Baca SelengkapnyaJika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.
Baca SelengkapnyaPemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaDampak perubahan iklim global tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca Selengkapnya