Di depan konglomerat Korea, Jokowi minta investasi di RI ditambah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memanfaatkan acara Indonesia-Korea Business Summit 2017 sebagai ajang untuk mempromosikan peluang investasi Indonesia kepada konglomerat (Chaebol) asal Korea Selatan.
Dalam acara yang digelar di Hotel Shangrila, Jakarta, Selasa (14/3), Presiden menyebutkan peluang investasi empat sektor utama di Indonesia, yaitu di sektor industri, pariwisata, energi dan ekonomi kreatif.
Jokowi menilai sektor industri manufaktur, perusahaan-perusahaan Korea Selatan telah banyak masuk ke Indonesia yang ditandai dengan kontribusi mencapai 71 persen dari total investasi selama lima tahun terakhir sebesar USD 7,5 miliar.
"Korea Selatan merupakan investor terbesar ketiga yang masuk ke Indonesia setelah Singapura dan Jepang. Ke depan kami berharap Korea Selatan dapat terus meningkatkan penanaman modalnya," kata Jokowi.
Korea Selatan, katanya, juga telah menjadi salah satu mitra dagang terbesar Indonesia dengan volume perdagangan mencapai USD 16 miliar pada 2015. Sektor-sektor Iainnya yang juga potensial adalah sektor ekonomi kreatif, energi dan pariwisata.
Khusus ekonomi kreatif, Jokowi secara khusus berharap ada kerja sama yang konkret melalui investasi yang dilakukan oIeh investor Korea Selatan. "Mereka (investor korsel) terkenal dengan K-Popnya, ditambah dengan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia, Saya optimistis bahwa kerjasama kedua negara dapat saling menguntungkan," kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi memaparkan pula bahwa Indonesia tak hanya memiliki Pulau Bali sebagai tempat wisata. Dia mengatakan ada ratusan tempat wisata di Indonesia yang tak kalah menarik. Pemerintah Indonesia, lanjut Jokowi, juga telah membuat program 10 destinasi wisata yang disebut sebagai 'Bali Baru'.
Acara tersebut dihadiri oleh perusahaan-perusahaan papan atas Korea Selatan seperti Sohn Kyung-Shik (Chairman C! Group), Chung Iin Haeng (President of Hyundai Motor Group), Cho Yangho (Chairman Korean Air), Kwon Ohjoon (Chairman Posco), JK Shin (President Samsung), 5. Icon Kim (Chairman and CEO Ssangyong E&C), Park Jin Soo (CEO LG Chem) maupun Lee Soo-Man (Chairman 5M Entertainment Group).
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengklaim, sudah banyak calon investor asing yang akan menanamkan modalnya di IKN, salah satunya dari Singapura.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca Selengkapnya