Di balik keberatan Starbucks logonya mirip Pecel Lele Lela
Merdeka.com - Minum kopi sambil bersantai seolah sudah menjadi bagian dari budaya di Indonesia. Karena itu tidak heran jika saat ini banyak bermunculan kedai-kedai kopi.
Kedai kopi menjamur dan tumbuh subur. Salah satunya kedai kopi dunia asal Amerika Serikat, Starbucks yang sudah dikenal di Indonesia. Sudah 11 tahun tempat ngopi ini beroperasi di Indonesia.
Tidak hanya di Jakarta, Starbucks juga berekspansi ke kota-kota besar lain di Indonesia. Saat ini Starbucks sudah hadir di 12 kota di luar Jakarta.
Salah satu faktor yang membuat Starbucks dikenal luas adalah logonya yang bergambar putri duyung dengan tampilan close-up dan pusarnya tidak terlihat dengan warna hijau dalam lingkaran.
Tampilan logo yang menarik ini sekilas mirip dengan salah satu waralaba yang juga tengah berkembang, yakni Pecel Lele Lela. Di awal kemunculannya, Pecel Lele Lela menggunakan logo dengan warna hijau dengan lingkaran mirip Starbucks. Di dalam lingkaran terdapat gambar lele yang disajikan dalam piring.
Kemiripan logo yang digunakan waralaba milik pengusaha muda Rangga Umara ini menuai kontroversi dan berbuntut panjang. Pihak Starbucks keberatan dengan logo yang digunakan yang sekilas mirip dengan logo kedai kopi tersebut.
Pihak Starbuck mengajukan keberatan dan bulan ini adalah terakhir kalinya Pecel Lele Lela menggunakan logo yang mirip Starbucks. "Minggu kemarin (September), sudah selesai semuanya," kata Konsultan Hak Kekayaan Intelektual Lenny Huang, dari kantor hukum Suryomurcito and Co mewakili Starbuck, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (17/9).
Merdeka.com mencatat di balik keberatan Starbucks atas logo yang digunakan Pecel Lele Lela. Berikut paparannya.
Keberatan sejak 2011
Kedai kopi dunia asal Amerika Serikat, Starbucks Coffee Company, mengaku keberatan dengan logo Pecel Lele Lela, yang dimiliki pengusaha muda Rangga Umara. Surat keberatan telah dilayangkan pada akhir Desember 2011.
"Kami tidak sampai melayangkan gugatan hukum. Kedua-duanya saling paham," kata Konsultan Hak Kekayaan Intelektual Lenny Huang, dari kantor hukum Suryomurcito and Co saat dihubungi merdeka.com, Rabu (17/9).
Pecel Lele Lela harus ganti logo
Konsultan Hak Kekayaan Intelektual Lenny Huang, dari kantor hukum Suryomurcito and Co, menegaskan, sejak 2012 pihaknya sudah bersepakat dengan Pecel Lele Lela, waralaba milik Rangga Umara itu harus melakukan pergantian logo.
Dia menegaskan, secara bertahap, Rangga mulai mengganti logo Pecel Lele Lela, yang mirip dengan Starbuck. Tetapi, karena banyaknya waralaba yang dimiliki, sehingga pergantian logo berlangsung hampir 2 tahun.
"Minggu kemarin (September), sudah selesai semuanya," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (17/9).
Tidak menuntut materi
Lenny menegaskan Starbucks tidak meminta pergantian materi pada Pecel Lele Lela. Hal ini karena keduanya sudah saling memahami dan ada itikad baik dari pemilik waralaba Pecel Lele Lela.
"Kita hanya minta ganti logo, tidak dalam bentuk materi. Kita bicara baik-baik dengan pihak Rangga, responnya saling menghargai merek terdaftar," ujar Lenny.
Proses ganti logo molor
Dia menegaskan ada beberapa kendala dalam pergantian logo. Terutama pada cabang-cabang yang keberatan dengan harga logo baru yang harus dibeli mereka.
"Dalam prosesnya, cabang banyak molor dan klien mereka banyak sekali. Proses yang tertunda dan waralaba yang keberatan. Mungkin keberatan di biaya penggantiannya," ujar Lenny.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak Diboikot di Dunia, 2.000 Pegawai Starbucks Kena PHK
Baca SelengkapnyaGerai baru kopi asal Amerika Serikat tersebut hadir untuk membantu mengurangi dampak lingkungan.
Baca SelengkapnyaBeberapa rekomendasi peci Lebaran berdasarkan jenisnya yang bikin tampil ganteng maksimal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ucok Baba sampai akan menelepon polisi. Endingnya malah tak disangka-sangka.
Baca SelengkapnyaCokelat pirang sudah diakui sebagai salah satu jenis cokelat paling unik di dunia. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaWanita yang bekerja sebagai barista di sebuah coffee shop kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan babak belur dihajar pria tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaBerbagai menu lezat dengan latar tempat yang penuh kisah di Piknik Kopi dijamin akan memberi kesan berbeda saat berkunjung ke βlantai duaβ Bandung.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mendatangi cafe di Kawasan Dau, Kabupaten Malang, diduga sebagai lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaLonjakan ini terjadi seiring lonjakan permintaan dua jenis BBM saat lebaran.
Baca Selengkapnya