Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di APEC, Wapres JK janji tahun depan baru setop impor beras

Di APEC, Wapres JK janji tahun depan baru setop impor beras Jusuf Kalla berkunjung ke merdeka.com. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjelaskan perihal alasan Indonesia melakukan impor beras dalam APEC CEO Summit 2015, Summit Dialogue on Growth, di ShangriLa Hotel Makati, Manila.

Pasalnya, salah satu delegasi mempertanyakan kebijakan Indonesia melakukan impor beras. Padahal, Indonesia selalu cukup dalam hal pasokan beras.

Selain itu, delegasi itu pun bertanya perihal bagaimana pemerintah mendukung beras hybrid yang sedang dikembangkan oleh salah satu perusahaan badan usaha milik negara (BUMN), PT Sang Hyang Sri.

Menurut wapres, pemerintah baru akan menyetop impor beras tahun depan. "Tapi tahun depan saat (kondisi) sudah baik, saya kira tidak impor lagi," ujarnya.

Wapres JK menjelaskan alasan kenapa pemerintah kembali membuka keran impor beras padahal, saat awal menjabat, presiden sudah berjanji menyetopnya.

Menurutnya, penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta menjadi permasalahan tersendiri bagi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan beras. Apalagi, lanjutnya, lahan pertanian Indonesia kini sudah banyak beralih fungsi.

"Karena itu kadang kita butuh impor untuk stabilitas dan stok," jelas JK.

Wapres JK mengatakan, anomali cuaca akibat El Nino memperparah kondisi kebutuhan pangan lantaran produksi beras menurun. "Sekarang karena El Nino kita impor beras hampir 1 juta ton dari Vietnam. Karena itu kita masih impor," ucap JK.

Mengenai dukungan pemerintah terhadap pengembangan beras hybrid oleh PT Sang Hyang Sri, Wapres JK mengatakan, pemerintah Indonesia mendukung pengembangan beras hybrid untuk mencapai swasembada pangan nasional.

"Kita punya pusat benih beras Sri Sang Hang, kita masih meningkatkan untuk hybrid dan akan melanjutkan sesuai dengan jumlah populasi," tutur JK.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Debat Capres, Ini Catatan Ganjar soal Isu Pertahanan hingga Geopolitik
Jelang Debat Capres, Ini Catatan Ganjar soal Isu Pertahanan hingga Geopolitik

Ganjar Pranowo mempunyai catatan jelang debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden pada 7 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Apa Pengertian APEC Itu? Ketahui Pula Tujuan & Peranannya Bagi Indonesia Beserta Kawasan
Apa Pengertian APEC Itu? Ketahui Pula Tujuan & Peranannya Bagi Indonesia Beserta Kawasan

Berikut pengertian APEC lengkap dengan tujuan dan peranannya bagi Indonesia beserta kawasan.

Baca Selengkapnya
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunjungan 3 Negara di ASEAN, Bahas Perdagangan Hingga Investasi
Jokowi Kunjungan 3 Negara di ASEAN, Bahas Perdagangan Hingga Investasi

Jokowi sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya