Di APEC, Wapres JK janji tahun depan baru setop impor beras
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjelaskan perihal alasan Indonesia melakukan impor beras dalam APEC CEO Summit 2015, Summit Dialogue on Growth, di ShangriLa Hotel Makati, Manila.
Pasalnya, salah satu delegasi mempertanyakan kebijakan Indonesia melakukan impor beras. Padahal, Indonesia selalu cukup dalam hal pasokan beras.
Selain itu, delegasi itu pun bertanya perihal bagaimana pemerintah mendukung beras hybrid yang sedang dikembangkan oleh salah satu perusahaan badan usaha milik negara (BUMN), PT Sang Hyang Sri.
Menurut wapres, pemerintah baru akan menyetop impor beras tahun depan. "Tapi tahun depan saat (kondisi) sudah baik, saya kira tidak impor lagi," ujarnya.
Wapres JK menjelaskan alasan kenapa pemerintah kembali membuka keran impor beras padahal, saat awal menjabat, presiden sudah berjanji menyetopnya.
Menurutnya, penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta menjadi permasalahan tersendiri bagi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan beras. Apalagi, lanjutnya, lahan pertanian Indonesia kini sudah banyak beralih fungsi.
"Karena itu kadang kita butuh impor untuk stabilitas dan stok," jelas JK.
Wapres JK mengatakan, anomali cuaca akibat El Nino memperparah kondisi kebutuhan pangan lantaran produksi beras menurun. "Sekarang karena El Nino kita impor beras hampir 1 juta ton dari Vietnam. Karena itu kita masih impor," ucap JK.
Mengenai dukungan pemerintah terhadap pengembangan beras hybrid oleh PT Sang Hyang Sri, Wapres JK mengatakan, pemerintah Indonesia mendukung pengembangan beras hybrid untuk mencapai swasembada pangan nasional.
"Kita punya pusat benih beras Sri Sang Hang, kita masih meningkatkan untuk hybrid dan akan melanjutkan sesuai dengan jumlah populasi," tutur JK.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Pranowo mempunyai catatan jelang debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden pada 7 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut pengertian APEC lengkap dengan tujuan dan peranannya bagi Indonesia beserta kawasan.
Baca SelengkapnyaDebat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca Selengkapnya