Di 2025, JK desak 50 persen pembangkit PLN pakai energi terbarukan
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan 50 persen pembangkit listrik milik PT PLN (Persero) harus menggunakan energi terbarukan pada 2025. Saat ini, PLN hanya mampu memenuhi 30 persen pembangkitnya menggunakan energi baru dan terbarukan.
"Sembilan tahun dari sekarang PLN harus 50 persen 'clean', sekarang baru 30 persen," ujar Wapres seperti dilansir Antara, Kamis (11/2).
JK menegaskan saat ini batu bara masih mendominasi bahan bakar pembangkit listrik. Namun, kata dia, pada 2025, kombinasinya harus menjadi 50 persen batu bara, 25 persen gas dan 25 persen energi terbarukan.
"Batu bara memang 60 persen lebih murah daripada gas maka harus diseimbangkan. Tapi ongkos lingkungannya lebih mahal," kata dia.
Saat ini, penggunaan energi terbarukan di Indonesia baru sekitar 11 persen. Untuk itu, JK meminta 10 tahun ke depan energi terbarukan dan gas harus diperbanyak untuk mencapai target 25 persen.
JK menambahkan Indonesia beruntung memiliki sumber energi terbarukan yang besar karena berada di wilayah tropis, tentu dengan mudah mengembangkan solar energi.
"Kita juga punya banyak gunung api yang menurut survei 40 persen energi panas bumi di dunia. Kita negara kepulauan artinya kita punya angin dan ombak yang cukup. Kita punya sungai yang banyak artinya kita bisa bangun itu. Namun yang dibutuhkan adalah teknologi, kerja sama dan efisiensi. Energi terbarukan berhubungan dengan alam, jadi di daerah tertentu kombinasi antara energi terbarukan dan batu bara sangat diperlukan, pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaSumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.
Baca SelengkapnyaLangkah ini penting dilakukan karena ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Target bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaDua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaHal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.
Baca Selengkapnya