Deddy Mizwar minta perbankan 'jemput bola' biayai sektor perkebunan
Merdeka.com - Pembiayaan perbankan untuk sektor perkebunan dinilai masih rendah. Lembaga perbankan diminta lebih gencar dalam memberikan layanan bagi masyarakat khususnya di pedesaan.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar usai menghadiri Panen Kopi Rakyat 2016, yang digagas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah ini dihadiri juga oleh Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ilya Avianty, Kepala Kantor Regional 2 OJK Jabar Sarwono, Bupati Garut Rudi Gunawan, serta unsur perbankan, di Desa Margamulya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Selasa (24/5).
"Layanan perbankan sangat diperlukan masyarakat agar aktivitas perekonomian khususnya di perkebunan semakin bergairah," kata pria yang akrab disapa Demiz ini.
Dia menyebut, keterbatasan modal menjadi persoalan yang paling sering dihadapi pelaku usaha. Tanpa peran perbankan, pelaku usaha kecil rentan terjebak praktik rentenir yang sangat merugikan mereka. Dia pun menambahkan, saat ini suku bunga perbankan tergolong wajar di kisaran 7-9 persen.
"Makanya harus ada percepatan akses keuangan. Perbankan jangan hanya diam, tapi jemput bola," ujarnya.
Keberadaan TPAKD yang dibentuk OJK bersama pemerintah bertujuan mendorong penetrasi perbankan ke masyarakat. Lanjut dia, hal ini merupakan terobosan positif agar semakin banyak warga yang terlayani perbankan.
"TPAKD harus lebih aktif lagi dalam mendorong aktivitas warga," katanya.
Menurutnya, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak tersentuh layanan perbankan. BJB pun saat ini sudah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) yang bunganya sekitar tujuh persen.
Anggota Dewan Komisioner OJK, Ilya Avianty mengatakan, industri keuangan harus senantiasa memberikan kontribusi untuk kemajuan perekonomian daerah. Perbankan harus mengakselerasi pembiayaan ke daerah.
"Semua industri jasa keuangan dan pemerintah sepakat bersama-sama mendorong perekonomian," terangnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaOptimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaBank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnya