Data OJK: Realisasi Penyaluran KUR Capai Rp225,91 Triliun per Oktober 2021
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus bersinergi dengan berbagai stakeholder untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19. Antara lain melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM hingga percepatan vaksinasi.
Ketua Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mencatat, realisasi penyaluran KUR nasional per Oktober 2021 sebesar Rp225,91 triliun. Sedangkan di kota Medan per September 2021 sudah tersalurkan dana KUR sebesar Rp1,29 triliun kepada 29 ribu debitur.
"Saya mengapresiasi industri perbankan yang tetap konsisten memberikan dukungan berupa pembiayaan kepada UMKM melalui KUR. Saya juga mengapresiasi langkah pemerintah daerah untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM sebagai bagian dari percepatan pemulihan ekonomi nasional," kata Wimboh saat melakukan kunjungan kerja di Medan Sumatera Utara, Kamis (11/11).
Wimboh mengatakan, realisasi penyaluran KUR di kota Medan merupakan tertinggi di Sumatera Utara. Yakni, mencapai 13,34 persen dari total penyaluran KUR di Sumatera Utara sampai dengan September 2021.
"OJK mendorong pemberdayaan UMKM mulai dari pembiayaan, pembinaan, dan pendampingan sampai kepada penjualan secara ekspor atau dengan memaksimalkan penjualan berbasis digital melalui e-commerce," bebernya.
Bersamaan dengan kunjungan kerjanya di Medan, Wimboh Santoso meninjau pelaksanaan kegiatan vaksinasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 sampai 12 November 2021 dengan target 1.000 peserta. Antara lain terdiri dari dosen, mahasiswa, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan masyarakat umum.
"Sampai dengan November 2021, OJK bekerjasama dengan Industri Jasa Keuangan (IJK) dan berbagai pemangku kepentingan di Sumatera Utara telah melakukan vaksinasi Covid-19kepada 83.500 masyarakat," ungkapnya.
Oleh karena itu, OJK bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, IJK serta berbagai pihak menargetkan untuk memberikan vaksinasi sebanyak 10 juta ke berbagai daerah sampai Desember 2021 untuk mendukung upaya pemerintah membentuk kekebalan komunal di masyarakat.
"OJK akan terus bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan baik dari industri jasa keuangan, pemerintah daerah termasuk perguruan tinggi untuk dapat mempercepat proses vaksinasi agar tercipta kekebalan komunal di masyarakat dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peluncuran ini sejalan dengan mandat UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaIni sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaOJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
Baca SelengkapnyaAdanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaSalah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca Selengkapnya