Dapat 2 Tawaran Kerja, Ini Tips Jitu Tentukan Pekerjaan Sesuai Kriteria
Merdeka.com - Setelah lulus kuliah atau sekolah, biasanya seseorang akan memilih untuk bekerja. Pada fase ini, para pencari kerja akan menaruh lamaran ke berbagai perusahaan, sehingga kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan akan semakin lebar.
Tak jarang, mereka akan menghadapi sebuah pilihan jika mendapatkan 2 atau lebih tawaran pekerjaan. Di saat seperti ini, tentunya Anda harus benar-benar memilih pekerjaan apa yang akan diambil, sesuai dengan kriteria pekerjaan dan perusahaan yang Anda inginkan.
Berikut 4 hal yang mesti Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menerima tawaran pekerjaan, dikutip Hipwee.
Pertimbangkan Perusahaan Sesuai dengan Nilai-nilai yang Anda Yakini
Jika Anda orang yang sangat idealis, jangan menerima tawaran pekerjaan dari perusahaan yang akan menggadaikan idealisme itu. Jika Anda seorang pecinta lingkungan, tentunya Anda tidak mau kalau harus bekerja pada perusahaan yang mungkin berkontribusi pada kerusakan lingkungan.
Sebagai langkah awal, Anda harus mempelajari perusahaan yang menawarkan pekerjaan. Apakah akan memberikan Anda kebahagiaan atau tidak.
Kesempatan untuk Berkembang
Sebelum memutuskan bekerja, Anda harus sudah punya tujuan karier seperti apa, dan apakah perusahaan yang menawarkan pekerjaan ini bisa membantu Anda untuk mencapai semua tujuan itu. Sebab, bekerja tidak hanya sekadar bekerja.
Jadi, pilih perusahaan yang menyediakan ruang untuk Anda tumbuh sebagai profesional, bukan yang membuat Anda jalan di tempat. Pertimbangkan perusahaan yang menawarkan peluang terbaik, bukan yang sekadar gaji terbaik.
Gali Informasi Lebih dalam Saat Interview
Pada saat interview, bukan saja pihak perusahaan yang melakukan penilaian, namun Anda juga harus melakukan penilaian kepada perusahaan, melalui kesempatan bertanya kepada pewawancara. Usahakan Anda sudah paham kondisi perusahaan, sehingga bisa mengajukan pertanyaan yang memberi Anda gambaran umum.
Selain itu, perhatikan dengan cermat setiap fakta atau data yang dijelaskan oleh pewawancara. Dari sana, seharusnya Anda sudah memiliki gambaran akan bagaimana Anda jika bekerja di perusahaan itu.
Layanan Tambahan
Karena jika perusahaan tersebut menyediakan layanan tambahan seperti jaminan kesehatan, pendidikan dan liburan kepada karyawannya, maka tandanya lewat kompensasi itu, perusahaan berinvestasi kepada pengembangan jangka panjang para pekerjanya.
Jika Anda ditawari gaji yang rendah, namun di sisi lain perusahaan menawarkan lebih banyak manfaat tak berwujud seperti yang sudah disebutkan di atas, maka sudah bisa dipastikan perusahaan mampu setia kepada para pekerjanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patut Dicoba! Cara Cari Kerja Lintas Jurusan Sekolah hingga Kuliah
Kementerian Ketenagakerjaan memberikan tips bagi lulusan baru atau fresh graduate mencari pekerjaan tapi beda jurusan.
Baca Selengkapnya5 Tanda Rekan Kerja Tidak Lagi Menyukaimu, Perhatikan Perubahannya
Lumrah bagi seseorang untuk tidak disukai oleh semua orang, terutama di tempat kerja. Penting untuk mengenali ciri-ciri rekan kerja mungkin tidak menyukaimu.
Baca SelengkapnyaStudi: Tren Jadi Pekerja Lepas Makin Diminati Masyarakat, Ini Alasannya
Studi terkini menunjukkan orang lebih menyukai menjadi pekerja lepas ketimbang sebagai pekerja formal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru
Pendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia
Baca SelengkapnyaContoh Kelemahan Diri dalam Wawancara, Fresh Graduate Wajib Tahu
Kelemahan diri perlu dipahami sebagai bekal wawancara kerja.
Baca SelengkapnyaTernyata Ada Pekerjaan yang Tidak Mewajibkan Gelar Sarjana, Ini Dia Detailnya
Dari 47 sektor pekerjaan yang dianalisa Indeed, sebanyak 41 pekerjaan menerapkan kelonggaran syarat pendidikan.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, OJK Bakal Buka Lowongan Kerja Besar-besaran Tahun Ini
Program rekrutmen ini akan menerima calon karyawan dari beragam latar pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan OJK.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaAwalnya Kerja jadi Satpam, Tak Disangka Nasib Pria ini Berubah Profesi Baru Disorot
Awalnya, ia menjalani profesi sebagai seorang satpam. Berkat kesungguhannya meraih cita-cita, pria itu berhasil mengubah nasibnya.
Baca Selengkapnya